(2016) Analisis output tegangan sesnsor dan input tegangan aktuator berbagai putaran pada motor Honda Supra X 125 PGM FI / Moch. Analisis Output Tegangan Sensor dan Input Tegangan Aktuator Berbagai Putaran pada Motor Honda Supra X 125 PGM FI. Hasil analisis tegangan output MAP menunjukkan tegangan output terendah 1.57 volt pada rpm 1500 dan tegangan output tertinggi 2.79 volt pada rpm 10000. Sementara itu hasil analisis tegangan output IAT menunjukkan tegangan tertinggi 2.88 volt pada rpm 1500 dan tegangan outputterendah 2.15 volt pada rpm 10000.Tambahan hasil analisis tegangan output EOT menunjukkan tegangan tertinggi 2.88 volt pada rpm 1500 dan tegangan output terendah 0.54 volt pada rpm 10000. Selain itu hasil analisis tegangan output CKP menunjukkan tegangan output terendah 0.16 volt pada rpm 1500 dan tegangan output tertinggi 0.50 volt pada rpm 10000.
Untuk menjawabberbagai kebutuhan konsumen, Supra X sudah hadir sebagai motor bebekyang bertenaga 125 cc dan mengusung nama Honda Supra X 125 FI. Ketangguhan dan kualitas Honda Supra X 125 FI masih senafas dengankualitas produk lain dari Honda yang terkenal keawetannya. MengingatHonda Supra X 125 FI ini dibekali dengan mesin canggih yang berteknologiFI, yang semakin memantapkan posisi dari Honda Supra X 125 FI ini dipasar industri motor bebek Indonesia. Terlepas dari itu, Honda Supra X 125 FI terbagi dalam 2 versi, yaitu CW danSW di mana keduanya sama mengandalkan mesin berkapasitas 125 cc danteknologi Fuel Injeksi. Mulai dari depan, desain bodi Honda Supra X 125 FI ini tampak lebih sportydengan bentuk yang sedikit meruncing ke depan.
Honda Supra X 125 FI Baru Sapa Masyarakat Tangerang19 Maret 2014 11:00medcom.id, Tangerang: PT Wahana Makmur Sejati (WMS) akhir pekan lalu memperkenalkan Supra X 125 FI kepada masyarakat Tangerang. Peluncuran bebek Honda baru yang digelar di Mall Metropolis tersebut memperlihatkan berbagai keunggulan terbaru yang diusung Honda Supra X 125 FI. sistem pengereman Honda Supra X 125 FI mempertahankan pemakaian disc brake di roda depan dan belakang. WMS menargetkan angka penjualan yang tinggi untuk Honda Supra X 125 FI. Meskipun sarat dengan fitur dan teknologi, Honda Supra X 125 FI tetap hadir dengan harga yang terjangkau.
Sistem injeksi yang diaplikasi pada Honda Supra X125 PGM-FI masuk kategori D-Jetronic. Komponen injeksi Supra X125 PGM-FI secara keseluruhan tampak seperti gambar di bawah. Jika dibandingkan dengan bahasan sebelumnya (Komponen Dasar Motor Injeksi) memang tidak semua komponen injeksi terpasang pada Supra X125 PGM-FI. Sensor yang terdapat pada Supra X125 PGM-FI antara lain: MAP sensor, IAT sensor, TP sensor, engine oil temperature (EOT) sensor, bank angle sensor (BAS) dan ignition pulse generator. Tidak hanya satu produk yang diluncurkan di Kota Kembang tersebut, tapi dua tipe Supra X 125 sekaligus, yakni yang mengusung teknologi sistem injeksi (PGM-FI) dan karburator.
Honda Supra X 125 MY 2005 (generasi pertama) dirilis pertama kali pertengahan tahun 2005. Ada dua tipe yang dirilis oleh AHM pada motor ini yaitu Honda Supra X 125D (spoke wheel/velg jari-jari) dan Honda Supra X 125R (cast wheel/velg racing). Honda Supra X 125D dan Honda Supra X 125R masih mengusung mesin yang sama dengan Honda Karisma yakni SOHC 4-stroke 2 katup pendingin udara (air cooled) 125cc, yang mampu memuntahkan power 9,3 PS. Respon konsumen terhadap Honda Supra X 125D dan Honda Supra X 125R MY 2005 sangat positif. Sedangkan untuk roda belakang semua tipe baik Honda Supra X 125D (spoke wheel/velg jari-jari) maupun Honda Supra X 125R (cast wheel/velg racing) sama-sama masih pakai rem tromol.
Copyright By@ServisRingan - 2025