Klik untuk follow WhatsApp ChannelJakarta, IDN Times - Kawasaki melahirkan KLX 150 dan D-Tracker layaknya saudara kembar. Sistem pengapian yang diterapkan pada KLX 150 dan D-Tracker pun sama, menggunakan karburator. Beda fungsi Kawasaki Motor Indonesia Baca Juga: Pilihan Motor Trail Kawasaki, Siap Diajak Garuk Tanah! (kawasaki-motor.id) Perbedaan fungsi pun bisa dengan jelas terlihat pada kaki-kaki KLX 150 dan D-Tracker. Beda ukuran piringan cakram Kawasaki Motor Indonesia Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker memiliki sistem pengereman depan dan belakang cakram.
Liputan6, Jakarta - Kawasaki D-Tracker dengan KLX150 mungkin terlihat sama. Apa saja perbedaan D-Tracker dengan KLX? D-Tracker mengusung konsep supermoto, memakai ban dengan profil untuk jalan aspal. Dimensinya 17 inci dengan spesifikasi 100/80 untuk ban depan dan 120/70 di belakang. Ukurannya juga lebih besar, 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Motor BaruKawasaki D-Tracker MY 2021 Meluncur, Singkap BedanyaEkawan Raharja • 02 Oktober 2020 10:00Jakarta: Di momen sekarang ini semakin banyak masyarakat mulai memilih-milih kendaraannya yang sesuai dengan personalisasinya masing-masing. Melihat peluang sekarang ini, Kawasaki tidak ingin ketinggalan momentum dengan menghadirkan D-Tracker model year 2021 kepada konsumen di Indonesia. Kembali kepada D-Tracker Special Edition, konsumen akan mendapatkan warna dan grafis baru. Pilihan warna yang disediakan mulai dari kuning yang segar, hijau yang menjadi ciri khas Kawasaki, abu-abu untuk memberikan kesan yang berbeda, dan putih untuk yang ingin tampil kekinian. Nah untuk aksesoris yang ditawarkan ini, tidak ada di model D-Tracker standar dan harganya juga lebih murah Rp 1,8 juta.
Estri menunjukkan produk Kawasaki KLX 2017 Kawasaki KLX terbaru 2017-4_6Kepada Seputarkudus, Estri kuning tersebut sudi berbagi penjelasan tentang penjualan motor di tempat dia bekerja. Dia menjelaskan, penjualan motor Kawasaki KLX dan D-Tracker berjenis trabas atai trail ini mengalami peningkatan karena dipengaruhi beberapa faktor. Terkait dengan penjualan kedua motor itu, Estri mengatakan, dalam sebulan dilernya mampu menjual 35 unit motor KLX dan sebanyak 30 unit motor D-Tracker. “Biasanya pelanggan lebih suka warna hijau untuk motor KLX dan abu-abu untuk motor D-Tracker. Misalnya, KLX Pro, dijual seharga Rp 28 juta, KLX 150 G dipatok seharga Rp 29,3 juta, KLX BF Rp 32,8 juta, KLX BF SE Rp 34,5 juta, KLX BF SE AMA Rp 35 juta dan untuk KLX 250S dibanderol lebih mahal, yakni seharga Rp 63,9 juta.
Copyright By@ServisRingan - 2025