Otomotifnet - Yamaha NMAX 155 bisa berlari kencang tanpa paket bore-up. Umumnya, mekanik menaikan rasio kompresi mesin dengan mengganti piston dengan ukuran yang sama namun permukaan yang lebih tinggi. Contohnya piston Kawasaki KLX 150 yang punya diameter piston 58 mm sama dengan NMAX. Teguh Piston Yamaha NMAXNamun, penggunaan piston KLX 150 ini enggak bisa langsung pasang, kepala piston harus dibubut dulu sekitar 1 mm. Lalu kepala piston harus dibikin coakan klep baru, karena coakan klep di piston KLX 150 hanya 2, sedangkan NMAX klep 4.
Serta ukuran pen piston juga sama (14 mm), namun dengan dome piston lebih tinggi. Namun, penggunaan piston KLX 150 ini enggak bisa langsung pasang, kepala piston harus dibubut dulu sekitar 1 mm. Lalu kepala piston harus dibikin coakan klep baru, karena coakan klep di piston KLX 150 hanya 2, sedangkan NMAX klep 4. “Profil seher All New R15 ini punya kepala piston yang hampir flat, berbeda dengan piston bawaan NMAX. Enggak cuma bisa meningkatkan rasio kompresi, bobot dari piston All New R15 juga lebih ringan dibanding dengan piston bawaan NMAX.
Contohnya piston Kawasaki KLX 150 yang punya diameter piston 58 mm sama dengan NMAX. Serta ukuran pen piston juga sama yakni 14 mm, namun dengan dome piston lebih tinggi. Baca Juga: Tanda-tanda Kabel Kopling Mau Putus, Gejalanya Bisa Dirasakan LangsungSedangkan, piston NMAX ini profil dome-nya cekung atau mendem ke dalam pada kepala pistonnya. Namun, penggunaan piston KLX 150 ini enggak bisa langsung pasang, kepala piston harus dibubut dulu sekitar 1 mm. Lalu kepala piston harus dibikin coakan klep baru, karena coakan klep di piston KLX 150 hanya 2, sedangkan NMAX klep 4.
Copyright By@ServisRingan - 2025