By Matt Ferguson
Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google NewsMotor Suzuki Satria 2 tak sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni Suzuki Satria 120 S dan Suzuki Satria 120 R. Unitnya pertama kali dijual di Indonesia pada 1997, tetapi kemudian berhenti produksi pada 2005. Jakarta, IDN Times – Suzuki Satria 2 tak adalah satu dari sekian banyak motor lawas yang pernah ramai diburu kolektor. Jadi, gak heran jika harga Satria 2 tak dalam bursa motor bekas daring masih terbilang tinggi walau jumlah unit bekasnya pun terbatas. Daftar harga Satria 2 tak bekasilustrasi motor Suzuki Satria 2-tak (facebook/Anne)Suzuki Satria 2 tak memiliki sejarah yang berkesan dalam industri otomotif tanah air. Dilansir berbagai situs jual beli, kisaran harga Satria 2 tak bekas yang masih tersedia di pasaran adalah sebagai berikut:Suzuki Satria 120 S 1997 Rp8,5 juta Suzuki Satria 120 S 1998 Rp10 juta Suzuki Satria 120 R 2002 Rp12,5 juta Suzuki Satria 120 R 2004 Rp18,5 juta Suzuki Satria 120 R LSCM 2005 Rp24,6 jutaPerlu diketahui bahwa daftar harga Satria 2 tak bekas di atas bisa saja berubah seiring dengan ketersediaan stoknya.
Para kolektor, atau penghobi menjadi motor dengan suara cempreng tersebut sebagai koleksinya. Baca Juga : Kocak, Pengendara Ini Langsung Kesurupan Jadi Macan Usai Kena Tilang PolisiSehingga harga bekas motor peminum oli samping melonjak. Salah satunya Suzuki Satria LSCM lansiran 2005 yang harganya tembus Rp40 juta dengan warna kombinasi putih dan kuning. Padahal rata-rata harga Satria hiu bekas, normalnya hanya Rp12 jutaan dengan kondisi yang disesuaikan pemakaian. Pemilik showroom motor bekas Dori Motor, Ahmad mengatakan, tidak semua motor dua tak harganya tinggi karena ada beberapa faktor.
Dikutip dari MotoSaigon, motor berusia hampir 19 tahun tersebut tidak pernah diisi bensin sama sekali. Karena tidak pernah dioperasikan sejak pertama kali dibeli, motor ini bisa dikatakan menyandang status NOS (New Old Stock). Artinya, kondisi fisik motor ini masih mulus seperti motor baru. Bahkan kaca spion dan joknya masih terbungkus plastik. Foto: Motosaigon
