Liputan6, Jakarta - Jika dibandingkan dengan motor karburator, harus diakui sistem injeksi memang lebih mudah dari sisi perawatan. Bahkan terdapat rumor yang menganggap motor injeksi tidak perlu dirawat. Meski terlihat lebih mudah, motor injeksi tetap perlu mendapatkan perawatan, khususnya di sistem injeksi seperti dilansir Suzuki, Minggu (24/2/2019). Pengecekan yang dilakukan meliputi beberapa komponen penting, mulai dari selang injektor sampai ke bagian throttle body. Akibatnya akan langsung terlihat pada performa mesin, sehingga pemilik kendaraan wajib membersihkan secara berkala, terutama komponen throttle body.
Inilah keseriusan Suzuki dalam melindungi asset nya yang paling berharga..baca: Spesifikasi lengkap Suzuki Satria FU150 injeksibaca juga: Suzuki Satria FU injeksi hadir, Penjualan Honda Sonic MendemKEUNGGULAN YANG BISA MENJADI KEKURANGANBagi para sahabat blogger yang beruntung sudah tes motor ini, mereka selalu sharing kalau Suzuki Satria FU150 injeksi memang lebih baik Honda Sonic, nyaris dalam segala hal! Namun dibalik semua keunggulan yang dimiliki oleh Suzuki Satria FU150 injeksi bisa menjadi kekurangan bagi konsumennya sendiri.. Maksudnya gimana kang? Ya Suzuki Satria FU150 injeksi diberikan radiator yang sangat besar nyaris sebesar milik motor berkapasitas 250 cc..Namun disisi lain, bagi para konsumen yang sebelumnya berpatokan kepada Suzuki Satria FU150 karbu akan bikin males. Kapasitas oli mesin lebih besarKapasitas pelumas mesin Suzuki Satria FU150 injeksi kini melonjak menjadi 1,3 liter, untuk periodikal. Ya gak cuma Suzuki Satria FU150 injeksi doang yang dibilang kek gitu, pabrikan lain juga.. Kita blogger mah tugasnya sharing apa yang saat itu dirasakan, kecuali yang mekanik saat test ride pengen bongkar jeroan, itupun kalau diijinin panitia ???? Jangan suudzon, kalaupun bener yang dosa yang setting kan ????Nah itulah keunggulan teknologi yang dimiliki Suzuki Satria FU150 injeksi yang bisa menjadi kekurangan di mata konsumen yang karburator oriented.
Copyright By@ServisRingan - 2025