Meski lebih hemat bahan bakar daripada motor karburator, ada saja masalah yang sering terjadi pada motor injeksi. Sebelum mengatahui masalah yang sering terjadi pada motor injeksi, kenali dulu sistem injeksi bekerja. Prinsip sistem injeksi, bekerja dengan mengontrol aliran bahan bakar secara elektronik dari tangki hingga bahan bakar. AdvertisementNah, ternyata dibalik efisiensi pembakaran yang dilakukan motor injeksi, ada saja masalah yang sering terjadi pada motor injeksi. Berikut Liputan6 ulas masalah yang sering terjadi pada motor injeksi dari berbagai sumber, Sabtu (18/7/2020).
Seiring semakin banyaknya pengguna motor injeksi yang hadir dengan teknologi PGM-FI yang lebih efektif dalam program efisiensi bahan bakar sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan, maka akan lebih baik jika para penggunanya memperkaya wawasan dengan pengetahuan terkait sejumlah masalah yang dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor. Seperti soal bagaimana perawatan, usia, dan intensitas pemakaian daripada motor itu sendiriErwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, sebelum mengatahui masalah yang sering terjadi pada motor injeksi, maka kenali lebih dulu sistem injeksi tersebut bekerja, yaitu dengan mengontrol aliran bahan bakar secara elektronik dari tangki hingga bahan bakar. Teknologi injeksi ini juga lebih hemat bahan bakar karena proses pembakarannya dalam bentuk kabut volume sesuai permintaan mesin. Menurut Erwin, terkait soal injeksi pada motor, ada hal-hal yang perlu pengendara ketahui, salah satunya gejala yang menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang seringkali terjadi pada motor injeksi dan tidak disadari banyak orang.
Lampu tersebut umumnya berwarna kuning yang bergambar mesin atau sering disebut juga lampu Check Engine, letaknya berada di speedometer.Jika terjadi masalah dengan sistem injeksinya maka akan ada kedipan pada lampu tersebut. MAP sendiri dipasang untuk mendeteksi jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin dengan cara mendeteksi perubahan tekanan pada intake manifold. Ini menyebabkan mesin sulit dihidupkan pada suhu rendah dan mesin juga menjadi cepat panas.Kedipan ini memberikan sinyal bahwa sensor Throttle Position (TP sensor) pada motor anda bermasalah. Ini mengakibatkan mesin tidak dapat dihidupkan dan sering mengalami mati mendadak.Kedipan ini mendeteksi bahwa Bank Angle Sensor pada motor anda bermasalah. Jika motor terjatuh, secara otomatis memutuskan kerja PGM-FI maka mesin motor akan mati.
Tidak menggunakan bahan bakar yang sesuaiPenyebab motor injeksi brebet yang paling sering terjadi adalah karena bahan bakar yang 'diminum' tidak sesuai. Satu-satunya cara mengatasi masalah karena hal ini adalah mengganti bahan bakar standar sesuai rekomendasi pabrik. Filter udara kotorPenyebab lain mesin motor brebet adalah filter udara kotor karena sudah digunakan dalam waktu lama. Tangki bahan bakar kemasukan airPenyebab motor brebet bahkan membuat tidak bisa menyala adalah tangki bahan bakar kemasukan air. Namun jika jarang servis, maka penyebab motor brebet bisa jadi karena masalah klep ini.
Copyright By@ServisRingan - 2025