By Brian Knox
Menurut laman Suzuki, nomor rangka merupakan identitas kendaraan sepeda motor. Melalui nomor rangka, pemilik dapat mengetahui asal kendaraan, tahun rilis hingga nomor mesin. Namun, Anda perlu memperhatikan bagaimana kondisi nomor rangka tersebut serta memastikannya sudah benar dan sesuai dengan setiap dokumen yang dimiliki.
Cara Gesek Nomor Mesin secara Manual, Ternyata Mudah! loading...Cara gesek nomor mesin secara manual perlu diketahui pemilik kendaraan. Foto/Tangkapan layar YouTube Surya Putra sonCara Gesek Nomor Mesin secara Manual1. Menggesek Nomor Mesin di Stiker(okt)- Cara gesek nomor mesin secara manual perlu diketahui oleh setiap pengendara. Berikut ini cara gesek nomor mesin secara manual.Ketika akan menggesek nomor mesin, sebaiknya untuk mempersiapkan bahan-bahan berikut ini.- Kertas stiker berwarna kuning dari SAMSAT- Pensil- Pemotong kertasUmumnya, nomor rangka motor berada di bagian bawah jok motor, jika motor matik.
Fungsi Gesek Nomor Mesin dan Nomor RangkaAda beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui terkait cara gesek nomor mesin dan nomor rangka. Cara Gesek Nomor Mesin SendiriSetelah mengetahui betapa pentingnya nomor mesin dan nomor rangka, selanjutnya langsung saja kita bahas cara gesek nomor mesin secara mudah dan tepat. Kertas HVS (Ukuran 15 X 6 CM)PensilGuntingStiker Warna Kuning (Dapat DIperoleh di Samsat dengan Harga Rp35.000)STNK Asli (Untuk Mengingat Nomor Mesin yang Ada)3.2 Cara Gesek Nomor Mesin di RumahSelanjutnya, mari kita mulai cara gesek nomor mesin dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini. Cara Gesek Nomor Mesin di SAMSATJika Anda merasa kebingungan atau tidak yakin untuk melakukannya secara mandiri, Anda bisa melakukan cara gesek nomor mesin di kantor Samsat terdekat. Cara Cek Nomor Mesin dan Nomor Rangka Secara OnlineSelain cara gesek nomor mesin secara manual melalui dokumen seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), dan gesek nomor mesin, Anda juga bisa mengeceknya secara online melalui 2 cara alternatif berikut ini.
Bagi pemilik kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat atau lebih wajib untuk meregistrasikan kendaraan yang dimilikinya sebelum dapat mengoperasikannya di jalan. Namun, bagi yang belum diregistrasi juga dapat dioperasikan di jalan dengan catatan bahwa kendaraan tersebut dilengkapi dengan Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor (STCK) dan Tanda Coba nomor Kendaraan Bermotor (TCNKB). Registrasi kendaraan bermotor ini memiliki tujuan untuk :Tertib administrasi Pengendalian dan pengawasan kendaraan bermotor yang dioperasikan di Indonesia Mempermudah penyidikan pelanggaran dan/atau kejahatan Perencanaan, operasional manajemen dan rekayasa lalu lintas dan angkutan jalan Perencanaan pembangunan nasionalRegistrasi kendaraan bermotor merupakan salah satu wewenang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan sebagai bukti bahwa kendaraan bermotor tersebut telah diregistrasi maka pemilik kendaraan akan diberikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), dan juga diberikan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). STNK dan TNKB berlaku selama lima tahun dan harus dimintakan pengesahannya setiap tahun. Bila Anda baru membeli kendaraan bekas maka pemilik kendaraan di kantor samsat masih atas nama pemilik lama.
Bagi para perantau, biasanya masih membawa kendaraan pribadi dari asal daerahnya dengan nomer kendaraan yang masih belum dimutasi. Namun, untuk perulangan setiap 5 tahunan, ada tambahan cek fisik yang mengharuskan kendaraan juga ikut dicek kondisinya. Pemilik kendaraan tidak perlu bingung, karena untuk cek fisik ini dapat dilakukan di Samsat terdekat dari tempat tinggal perantau, kemudian dokumen hasil cek fisiknya yang dibawa pulang ke daerah untuk selanjutnya diurus pajaknya. Berikut ini hal yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan yang akan melakukan cek fisik / numpang gesek di samsat terdekat, berdasarkan pengalaman yang penulis lakukan :Siapkan STNK dan KTP yang masih berlaku. Datang ke samsat terdekat yang melayani cek fisik (penulis pernah melakukan 2 kali di Samsat Ciputat dan Samsat BSD).
Ini Letak Nomor Rangka dan Nomor Mesin Honda VarioMuhammad Syahrul Ramadhan • 23 Oktober 2023 11:19Jakarta: Mengetahui letak nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor sangatlah penting. Berikut ini letak nomor rangka dan nomor mesin Honda Vario. Letak Nomor Rangka dan Nomor Mesin Honda Vario Nomor rangka dan nomor mesin Honda Vario ini bisa dilihat di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). (Letak nomor rangka Honda Vario tahun 2012 sumber: YouTube mas kadek) Sedangkan untuk Honda Vario 125cc (2018) dan 150cc (2018) nomor rangka terletak di di atas lubang pengisian bahan bakar. (Letak nomor mesin Honda Vario sumber: YouTube mas kadek) Nomor Rangka dan Nomor Mesin untuk Perpanjangan STNK 5 Tahunan Pemilik Honda Vario, khususnya yang membeli bekas wajib mengecek nomor rangka dan nomor mesin di fisik motor dengan yang tertera di STNK.
Saya punya motor yang dikirim dari Medan – Sumatera Utara, yang saya pakai sendiri di Jakarta (jauh yah ????). Jadi motor saya tinggalkan di antrian, pergilah saya ke loket yang ada tulisannya “Loket Pendaftaran”. Sesampainya di loket, saya tanya petugas loketnya, “Pak, saya mau cek fisik sepeda motor, tapi plat kendaraannya bukan dari wilayah Jakarta. Ga lama, setelah motor saya digesek, lembaran tadi diisi oleh si bapak itu, dan kemudian dikembalikan ke saya, dan saya diarahkan kembali ke loket untuk menyerahkan lembaran itu. Kemudian, saya tinggalkan loket itu dan kembali ke motor saya, dan selesailah prosesnya.
