GridOto - Semua pabrikan ban motor pasti memiliki kode produksi yang dicetak di dinding ban. Cara membacanya mudah saja sob, keempat angka tersebut dibedakan menjadi dua angka di awal dan dua angka di akhir. Dua angka di awal menunjukkan minggu pembuatan ban, artinya ban dibuat pada minggu ke-47. Sedangkan dua digit terakhir menandakan tahun pembuatan ban, yang berarti ban tersebut diproduksi pada 2021. Baca Juga: Tanda Segitiga Kecil di Ban Motor Punya Fungsi Yang Penting, Nih PenjelasnnyaNah sekarang sobat sudah tahu kan, jangan sampai beli ban motor kedaluwarsa ya!
GridOto - Setiap ban yang keluar dari pabrik, pasti memiliki kode produksi yang dicetak di dinding ban. Cara membacanya mudah saja sob, keempat angka tersebut dibedakan menjadi dua angka di awal dan dua angka di akhir. "Kode produksi ban itu ada empat angka, dua di depan itu minggu pembuatan. Dua angka di awal menunjukkan minggu pembuatan ban, artinya ban dibuat pada minggu ke-46. Sedangkan dua digit terakhir menandakan tahun pembuatan ban, yang berarti ban tersebut diproduksi pada 2020.
Mengetahui tahun produksi ban bagi pemilik kendaraan sangat penting, hal ini sebagai acuan untuk bisa mengetahui kapan masa kedaluwarsa dari ban tersebut. Padahal, ketika ban sudah melebihi usia pakainya, ban tersebut sudah tidak bisa lagi bekerja dengan maksimal. Cara melihat tahun produksi banTerdapat dua cara melihat tahun produksi ban pada kendaraan Anda, hal ini tergantung dari tahun berapa ban pada kendaraan tersebut diproduksi, apakah sebelum tahun 2000 atau setelahnya. Cara melihat tahun produksi ban sebelum tahun 2000Sebelum tahun 2000, cara untuk melihat dan mengetahui tahun produksi ban cukup sulit. Cara melihat tahun produksi ban setelah tahun 2000Jika sebelum tahun 2000 produsen menuliskan tahun produksi ban dengan 3 angka yang dipadukan dengan huruf, maka kini produsen hanya menampilkan 4 angka saja pada ban yang mereka buat setelah tahun 2000.
Ban dapat mengalami keausan yang tak terhindarkan akibat usia dan jarak pakai, tetapi ini dapat dipercepat jika Anda tidak melakukan tindakan pencegahan tertentu. Periksa tekanan ban Anda secara teraturBan yang kurang tekanan udara (kurang angin) menyebabkan keausan dini pada ban. Karena ban secara alami kehilangan udara dari waktu ke waktu, kami sarankan untuk memeriksa tekanan sebulan sekali untuk ban yang dipasang (dan setahun sekali untuk ban cadangan). Selain keausan ban, mengemudi dengan ban yang kurang tekanan berarti muncul biaya bahan bakar tambahan karena kendaraan Anda mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menyesuaikan tekanan ban Anda sesuai dengan rekomendasi produsen.
Otomania - Bagi para pengguna motor pasti tidak asing dengan ban yang tanpanya motor tidak akan bisa melaju sebagaimana mestinya. Sebagian para pengguna motor tidak banyak mengetahui bahwa sebuah ban memiliki masa pakai tertentu. Menurut para ahli pembuat ban di Indonesia, masa pakai sebuah ban maksimal hingga enam tahun. Jika masa kadaluarsa ban sudah melampaui batas normal, maka karetnya mudah getas yang mengakibatkan ban mudah pecah dan retak. Untuk menghindari kejadian seperti itu sebaiknya para pengguna sepeda motor lebih teliti memperhatikan ban, karena cara memeriksa masa kadaluarsa sebuah ban cukup mudah dan tak perlu repot bawa ke bengkel.
Sebagai pemilik kendaraan, wajib untuk mengetahui masa kadaluarsa dari ban yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat penggunaan ban yang sudah tidak layak. Cara Cek Ban Mobil KadaluarsaUntuk mengetahui masa kadaluarsa ban mobil, ternyata sangat mudah. Efek Ban Mobil KadaluarsaMenggunakan ban mobil yang sudah kadaluarsa bisa menimbulkan efek yang sangat berbahaya. Selain itu, ada beberapa efek penggunaan ban mobil kadaluarsa yang perlu Anda ketahui:Membahayakan Keselamatan PenumpangEfek paling jelas dalam penggunaan ban yang sudah kadaluarsa adalah membahayakan keselamatan sopir dan penumpang. Nah, demikian penjelasan untuk mengetahui masa kadaluarsa ban mobil dan efek buruk jika telat diganti.
MOTOR Plus-online - Sebagian bikers, masih awam si karet bundar atau ban itu memiliki masa kadaluarsa. Nah, kali ini MOTOR Plus Online bakal ngebahas tentang masa pakai ban atau expired date. Tidak banyak mengetahui bahwa sebuah ban memiliki masa pakai tertentu. Kemudian, ada juga yang menghiraukan masa pakai si karet bundar. Menurut para ahli pembuat ban di Indonesia, masa pakai sebuah ban maksimal hingga enam tahun.
Ada anggapan, kode produksi itu bisa menjadi patokan kadaluarsa sebuah ban. Sebelumnya, kode produksi pada ban biasa tertulis dengan empat digit angka. Melansir Auto2000, kode produksi tersebut ternyata tak ada kaitannya dengan kadaluarsa atau habisnya jangka waktu ban. Kode itu hanya berfungsi sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal perusahaan dan informasi produksi bagi konsumennya. AdvertisementSemua ban pasti memiilki kode produksi, sebab hal itu menjadi standar lulus SNI di Indonesia.
"Semua ban itu ada masa berlakunya. "Biasanya ada di dinding ban, samping ya, kalau kita itu ada 4719 itu berarti dibuat di Minggu 47 tahun 2019," jelasnya. Menurut Freddy ban yang sudah kadaluarsa biasanya sudah retak-retak dibagian tapaknya. "Jadi ban itu retak-retak kalau sudah kedaluwarsa. "Jadi kalau beli ban lihat saja dulu itu di dinding ban, sama ya semua ban ada expired datenya," tegasnya.
Copyright By@ServisRingan - 2025