By Victor Allan
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTSeiring berjalannya waktu, koil pada motor akan mulai melemah yang mengakibatkan sistem pembakaran motor akan terganggu. Pada motor yang masih memiliki kick starter, koil yang lebih akan membuat kick starter menjadi lebih keras. Cara cek koil motorDilansir dari Bike Bike, berikut ini cara cek koil motor yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Temukan lokasi koilCara cek koil motor pertama adalah dengan menemukan lokasi koil motor, pasalnya lokasi koil motor ini berbeda tiap pabrikan. Sambungkan kembali kabel busiJika hasil pengecekan menyatakan koil masih normal, maka sambungkan kembali koil dengan kabel busi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah lengkap tentang cara mengecek koil motor dengan multitester secara akurat. Sebelum mempelajari cara mengecek koil motor dengan multitester, penting untuk memahami apa itu multitester. Persiapan Sebelum Memeriksa Koil MotorSebelum Anda mulai mengecek koil motor dengan multitester, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Penting untuk memahami skema pengapian motor Anda agar dapat menemukan koil dengan tepat. Langkah-langkah Mengecek Koil Motor dengan MultitesterBerikut adalah langkah-langkah lengkap untuk mengecek koil motor dengan multitester secara akurat:
Cara mengukur kualitas pompa submersible 220v dengan multimeter digitalCara menilai apakah pompa submersible 220V bagus atau tidak, pertama kita gunakan multimeter digital untuk mengukur tegangan listrik, kemudian hidupkan power untuk melihat apakah pompa submersible berputar, dan masih ada suara mendengung. Pertama, atur meteran digital ke kisaran maksimum, dan gunakan pena uji merah dan hitam untuk memeriksa nilai resistansi ketiga kabel dan casing motor pompa. Umumnya, nilai resistansi belitan awal adalah beberapa ohm, dan resistansi belitan awal lebih dari sepuluh ohm atau puluhan ohm. Resistor di antara mereka, ujung dengan resistansi yang sedikit lebih besar adalah ujung lain dari catu daya. Jika satu atau dua fase memiliki rangkaian terbuka atau kesalahan resistansi yang besar, dapat ditentukan bahwa motor terbakar.
Cara cek relay menggunakan multimeter bisa digunakan untuk mengetahui respon komponen ini. 2 Cara Cek Relay Menggunakan Multimeter Berdasarkan KondisinyaJika Anda ingin cek relay menggunakan multimeter, ini sangat bisa Anda lakukan entah Anda menggunakan multimeter dengan jenis analog ataupun digital. Berikut ini adalah cara cek relay menggunakan multimeter berdasarkan kondisinya:Kondisi Relay tak DiaktifkanJika kondisi relay sedang tak diaktifkan, berikut ini adalah cara cek relay menggunakan multimeter yang benar:Atur posisi saklar multimeter pada posisi Ohm (Ω)Hubungkanlah salah satu probe multimeter pada terminal “COM” serta probe lainnya pada terminal NC atau Normally Close, pastikanlah nilai yang ada pada display multimeter ialah “0” Ohm. Kondisi Relay DiaktifkanBagaimana dengan kondisi relay yang masih diaktifkan? Berikut ini adalah cara cek relay menggunakan multimeter apabila relay diaktifkan:Aktifkanlah relay dengan cara menghubungkan arus listrik sesuai dengan tegangan relaynya, semisal memakai baterai 9V untuk mengaktifkannya.
Salah satu hal yang wajib diketahui adalah mengetahui kondisi pada sistem pengapian. AdvertisementSistem pengapian pada kendaraan bermotor sendiri memiliki beberapa bagian, mulai dari spul, aki , CDI, pulser, busi, dan koil. Cara mengetahui kondisi sistem pengapian dapat dilakukan menggunakan multitester, spark plug tester, dan ignition tester. Pada sistem pengapian, koil memiliki peran yang penting. Pada bagian dalam koil terdapat kumparan sekunder dan primerSalah satu cara manual mengetahui koil pengapian motor yang rusak adalah bila tahanan kumparan pada bagian dalam koil tidak sama seperti pada spesifikasi.
