Bagi para mekanik, mengetahui cara setting karburator motor agar irit adalah keterampilan yang sangat berharga. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Menyetel Karburator MotorSebelum memulai proses penyetelan, pastikan Anda memiliki alat dan bahan sebagai langkah awal persiapan dalamcara menyetel karburator motor agar kencang dan irit bahan bakart. Menyetel Udara dan Bahan BakarLangkah pertama dalam setting karburator adalah menyetel sekrup udara dan bahan bakar. Otomotor Academy Yogyakarta: Pilihan Tepat untuk Kursus Mekanik MotorOtomotor Academy Yogyakarta adalah salah satu pilihan kursus mekanik motor yang terpercaya di Indonesia. Keunggulan Otomotor Academy YogyakartaAdapun kenapa para calon mekanik motor, khususnya lulusan SMK otomotif atau TKR perlu mengikuti pelatihan mekanik motor di Otomotor karena beberapa alasan.
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTSebelum kita memulai untuk menyetel karbrator yang harus kita siapkan terlebih dahulu adalah obeng min (-) untuk memutar sekrup pada karburator. Ada dua sekrup yang nantinya digunakan untuk menyetel karburator. Sekrup pertama untuk menyetel udara dan sekrup kedua untuk menyetel gas.Setelah menyiapkan obeng (-), cara untuk menyetel karburator motor mesin harus dalam keadaan hidup. Untuk mengetahui apakah settingannya sudah benar atau belum, maka bisa sambil memutar gas.Langkah ini mengatur sekrup penyetel udara yang berfungsi untuk menutup saluran idle. Menurunkan Setelan GasLangkah terakhir adalah menurunkan setelan gas untuk menghasilkan idle RPM yang ideal.
Jadi penting untuk melakukan penyetelan rutin pada kendaraan, berikut cara menyetel karburator mobil dengan benar. Apabila filter udara telah dalam kondisi terbuka, cara menyetel karburator mobil selanjutnya yaitu temukan baut setelan yang biasanya terletak pada bagian depan karburator. Campuran bensin dan udara yang berjumlah sedikit akan ditandai dengan mesin yang mengeluarkan bunyi denting, ketika kondisi RPM tinggi. Mengatur Putaran StasionerSelain mengatur campuran bensin dan udara, mengatur putaran stasioner juga bisa dilakukan agar penyetelan lebih sempurna. Setelah itu dengarkan kembali bunyi dari mesin mobil, apabila suara yang terdengar masih kasar maka Anda bisa melakukan kembali cara menyetel karburator mobil.
Dan ternyata menurut Gatot S.P atau yang dikenal dengan panggilan Pak De, tuner kondang sekaligus pemilik bengkel, memang setting AFR (Air – Fuel Ratio) W175 dari pabriknya terlalu miskin (lean). “Ini sesuai hasil pengukuran kami dengan AFR meter pada 2 unit W175 yang ada di bengkel. “Sebab W175 ini memang bukan jenis motor yang berorientasi pada performance,” lanjut Gatot. Untuk itu perlu dilakukan setting ulang sistem pasokan bahan bakar W175, yang masih menggunakan karburator. Nah yang harus diingat, jarum skep punya W175 ini enggak bisa disetel seperti umumnya motor-motor baru yang masih memakai karburator.
4 Cara Memperbaiki Karburator Mesin potong Rumput DorongApakah Sobat Honda pernah mengalami mesin potong rumput sulit dihidupkan? Salah satu kendala yang sering terjadi pada karburator mesin rumput adalah karburator banjir yang mengakibatkan mesin potong rumput sulit dinyalakan. Ciri-Ciri Karburator Mesin Rumput Dorong BermasalahKetika mesin potong rumput sulit dihidupkan, komponen pertama yang harus Anda periksa adalah karburator. Putaran Mesin Tidak StabilCiri-ciri lain karburator mesin potong rumput mengalami kendala yaitu ketika putaran mesin tidak stabil. Baca juga: 6 Penyebab Mesin Potong Rumput Tidak Mau HidupCara Memperbaiki Karburator Mesin Rumput yang BermasalahSetelah Anda mengetahui apa saja penyebab dan ciri-ciri mesin potong rumput bermasalah, kini Sobat Honda bisa lebih tahu cara memperbaiki mesin potong rumput tersebut.
DownloadsLicenseWith the receipt of the article by MMEJ Editorial Board and the decision to be published, the copyright regarding the article will be transferred to MMEJ. The copyright transfer form can be downloaded here. MMEJ has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
Copyright By@ServisRingan - 2025