Jakarta, 21 Desember 2023 – Shockbreaker atau suspensi merupakan komponen penting pada sepeda motor, yang berfungsi meredam kejutan dan guncangan saat melintasi jalan tidak rata. Kondisi ini tentu saja berdampak pada kenyamanan dan keamanan berkendara. Oli bocorKebocoran oli shockbreaker yang ditandai dengan rembesan cairan di sekitar suspensi menandakan adanya kerusakan pada seal. Hal ini dapat mengurangi kemampuan redam guncangan dan membuat motor tidak stabil. Pemeriksaan dan penggantian shockbreaker yang tepat waktu, akan memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Oleh karena itu, sebagai pemilik kendaraan, penting untuk mengenali tanda-tanda shockbreaker belakang motor rusak. Fungsi Utama Shockbreaker Belakang MotorSebelum kita membahas tanda-tanda kerusakan, penting untuk memahami fungsi utama shockbreaker belakang motor. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa shock belakang motor Anda mungkin mengalami kerusakan:Oli Bocor: Salah satu tanda utama kerusakan shockbreaker adalah kebocoran oli shock. Ban Belakang Goyang: Jika shockbreaker bermasalah, ban belakang motor dapat terasa goyang atau oleng saat melintasi jalan bergelombang. Hindari Memasang Anti Shockbreaker di Belakang: Jangan memasang anti shockbreaker di bagian belakang motor, karena hal ini dapat merusak atau bahkan mematahkan shockbreaker.
Jangan khawatir, karena ada sejumlah tanda-tanda kalau shockbreaker mulai rusak dan harus segera diganti. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTTanda-tanda Shockbreaker Harus DigantiMengutip laman Astra Honda, setidaknya ada empat hal yang menjadi pertanda kalau shockbreaker motor sudah mulai rusak dan perlu diganti. Shockbreaker Tidak Memantul Secara NormalSelain muncul suara hentakan, tanda-tanda lainnya adalah shockbreaker tidak memantul secara normal. Sedangkan pada shockbreaker depan yang sudah rusak, setang motor akan terasa keras atau malah tidak stabil ketika melalui jalan yang berlubang. Itu dia empat tanda-tanda kalau shockbreaker motor sudah rusak dan harus diganti.
Terdapat dua jenis shockbreaker yang kerap dijumpai pada produk motor saat ini, yakni shockbreaker tunggal dan shockbreaker ganda. Shockbreaker yang sudah rusak juga bisa mengurangi kontrol atas motor saat kamu berkendara, yang mana bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Penurunan kinerja stabilitas motor ilustrasi motor melewati jalan tikungan (Pexels/Rohit Bahadur Bista) Shockbreaker yang sudah rusak juga bisa menyebabkan penurunan kinerja stabilitas motor. Perubahan pada tinggi motor ilustrasi ban motor mentok ke sokbreker shockbreaker (Unsplash/Jan Kopřiva) Shockbreaker yang terasa mentok bahkan ketika diberi beban yang ringan, menandakan bahwa shockbreaker pada motormu mengalami kerusakan. Perubahan tinggi pada motor ini bisa mengakibatkan motor kurang stabil dan sulit untuk dikendalikan, yang mana ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
CILACAP.INFO – Shockbreaker merupakan komponen penting yang terdapat pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menstabilkan roda motor dan mobil. Shockbreaker yang bermasalah juga jangan dibiarkan, pasalnya bisa membahayakan pengguna motornya. Bilamana ban kempes mungkin ini penyebabnya, namun bilamana ban tidak kempes maka bisa jadi karena ban yang anda gunakan adalah ban masakan. Adapun cara mengetahui ciri-ciri shockbreaker yang rusak yakni sebagai berikut:1. Pasalnya Shockbreaker memiliki per yang sudah pasti akan balik kembali ketika shockbreaker itu ditekan.
Banyak pengguna mobil yang masih belum mengetahui ciri-ciri shockbreaker belakang mobil yang rusak. Mulai Terdengar Suara BerisikTanda shockbreaker belakang mobil rusak yang pertama yaitu terdengar suara berisik. Ban Terasa BergoyangTanda shockbreaker mobil belakang yang rusak selanjutnya yaitu ketika ban terasa goyang. Pada saat shockbreaker belakang rusak, bisa ditandai dengan ban belakang yang terasa bergoyang. Nah itulah informasi mengenai ciri-ciri shockbreaker belakang mobil yang rusak dan perlu diganti.
Kalau sampai suspensi motor mengalami kerusakan, sudah pasti motor tidak nyaman lagi untuk digunakan. Nah, mengutip laman resmi Suzuki Indonesia ada beberapa cara untuk mendeteksi kerusakan pada sepeda motor. Periksa kebocoran oli Suspensi depannya upside down (IDN Times/Fadhliansyah) Salah satu ciri yang bisa dijadikan patokan suspensi yang sudah mulai rusak atau aus, ialah munculnya oli yang rembes pada suspensi. Artinya ada kerusakan pada sil oli di dalam suspensi motor, kalau sudah begini tentu saja kinerja suspensi tidak akan maksimal. Belum lagi oli suspensi yang bocor bisa saja mengenai area rem belakang, dan bukan tidak mungkin menyebabkan rem menjadi blong atau tidak pakem.
Copyright By@ServisRingan - 2025