Kawasaki Ninja 150 merupakan sepeda motor dengan mesin 2 langkah atau biasa disebut mesin 2 tak. pada mesin tersebut menggunakan 2 jenis oli dengan fungsi yang berbeda, yakni:oli mesin (menggunakan oli khusus mesin 2 tak) untuk melumasi piston, dinding silinder, kruk as, dan stang seher serta bearing dalam mesin oli transmisi (menggunakan oli mesin 4 tak) untuk melumasi kopling dan rasio transmisisistem pelumasan mesin 2 tak dan 4 tak itu berbeda,pada mesin sepeda motor 2 tak jeroan mesin tidak terendam oli sehingga pelumasannya dengan mencampur bensin dengan oli 2 samping, campuran tersebut terhisap masuk ke dalam ruang bakar lalu terbuang melalui knalpot, hal ini membuat motor 2 tak menjadi ngebul. pencampuran tersebut ada yang menggunakan pompa oli (motor harian) dan campur langsung (motor kompetisi) pada mesin sepeda motor 4 tak jeroan mesin serta transmisi terendam oli dan bersirkulasi di dalamnya tanpa adanya oli yang terbuangoli samping kawasaki 2T dan motul 510 2T, sumber: pribadiOLI SAMPINGoli samping untuk ninja 150 direkomendasikan menggunakan oli kawasaki 2T yang sudah berstandar JASO FCapa itu JASO FC? jika pada botol tersebut dituliskan "premix only" berarti tidak diperuntukan pada sistem pompa oli , biasanya oli tersebut diperuntukan untuk sepeda motor mesin 2 tak kompetisi yang langsung campur oli di tangkibagaimana jika tetap nekat menggunakan oli "premix only"? ada beberapa pengguna ninja 150 yang menggunakan oli tersebut pada sistem pompa olinya tanpa masalah.
Mitos : oli samping racing (yang berbahan baku minyak kastor) juga bisa untuk pemakaian harianFakta : salahPenjelasan:Minyak kastor sulit untuk tercampur dengan bensin. Mitos : oli mesin 2 tak perlu ditambah aditifFakta : salahPenjelasan :Oli mesin 2 tak hanya melumasi kopling dan gearbox, berbeda dengan oli mesin 4 tak, jadi tidak perlu ditambah dengan aditif. Mitos : lebih baik menggunakan oli mesin yang lebih kental (SAE lebih tingg)Fakta : salahPenjelasan :Kerenggangan antar part (clearance) di mesin sudah diukur oleh pabrik dan sudah ditentukan tingkat kekentalan oli mesin yang cocok. Fakta : belum tentuPenjelasan :Untuk mesin yang memiliki rasio kompresi diatas 9:1, maka itu betul. Mitos : mengganti karburator dengan venturi yang lebih besar akan meningkatkan kecepatanFakta : belum tentuPenjelasan :Karburator venturi yang lebih besar memang akan meningkatkan top speed di arena balap.
( Ganti oli 2t yang bagus, cek stelan kabel olsam nya, kadang suka nyangkut dan pasti nya gak bakal stabil )- Susah oper Gigi ke netral atau saat bermacet-macetan dijalan. ( Segera ganti oli mesin 4T yang bagus, penggantian oli mesin kalo ane paling lama 5bln sekali )- Tuas kopling keras meskipun sudah di stell juga. ( Ganti kabel koplingnya yang orisinil dijamin empuk lagi, hindari pencucian keras, kayak steam atau nyuci dirumah pake sabun colek sampo motor dll, kalo masuk tali kopling bisa bikin keras lama-lama )- Shock depan bunyi nguk nguk kalo kotor. ( Makanya stiap abis make dengan kondisi jalanan berdebu dan pasir, pulang langsung di lap dibersihkan, ini juga memperpanjang umur shock, di jamin bunyinya hilang )- Accu low, air aki juga berkurang. ( Mesti sering-sering di kontrol, maksimal di cek 2bln sekali, kalo kurang tambah, kalo kosong ya di cas dan penuhin air aki nya )- Berebet pada tarikan bawah.
Copyright By@ServisRingan - 2025