Sebagian pelumas sepeda motor palsu yang beredar di pasaran terus berkembang agar identik dengan produk oli resmi, terutama dari segi kemasan dan teknologi label. Pembuat oli palsu tidak hanya meniru sejumlah ciri-ciri pada kemasan tetapi juga berinovasi dengan menjiplak teknologi label yang dikembangkan produsen oli merek ternama. Pada bagian bawah botol oli asli terdapat empat simbol, sedangkan pada oli palsu hanya terdapat tiga simbol. Teknologi yang diaplikasikan pada Yamalube palsu juga ditemukan pada kemasan oli palsu hasil penggerebekan polisi di Semarang. Ketua Umum Masyarakat Pelumas Indonesia, Tri Yuswidjajanto menilai, sulit bagi publik membedakan oli palsu dan oli resmi secara kasat mata.
Copyright By@ServisRingan - 2025