By Angela Sharp
Penting untuk memperhatikan takaran oli yang tepat, karena kelebihan dapat membuat shock terasa keras, sementara kekurangan dapat membuatnya terlalu empuk. Disarankan untuk mengukur takaran oli dengan mengikuti panduan pabrik. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTLantas, berapa takaran oli shock depan sepeda motor yang tepat? Takaran Oli Shock Depan Sepeda MotorBerikut ini takaran oli shock depan sepeda motor dari berbagai merek dan tipe. Pastikan untuk memeriksa takaran oli yang tepat sesuai dengan tipe sepeda motor Anda saat melakukan penggantian pada shock breaker depan.
Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google NewsJakarta, IDN Times - Ukuran oli shock depan setiap motor memang beda. Sebab fungsi oli shock depan ini sama pentingnya dengan oli mesin. Waktu yang dibutuhkan untuk mengganti oli shock depan Ilustrasi shockbreaker (IDN Times/Fadhliansyah) Oli shock depan memiliki waktu pakai yang perlu dilakukan penggantian setiap setelah kamu menempuh jarak 15 ribu kilometer. Shogun 125 dengan takaran 60 mlShogun 125 New dengan takaran 51 mlSmash dengan takaran 51 mlSmash New dengan takaran 69 mlSatria R 120 dengan takaran 51 mlSatria F 150 dengan takaran 103 mlSuzuki RGR 150 R dengan takaran 175 mlSuzuki FXR 150 R dengan takaran 219 mlThunder 125 dengan takaran 150 mlThunder 250 dengan takaran 396 mlSuzuki TS 125 dengan takaran 125 mlSuzuki Skydrive dengan takaran 53 mlSpin dengan takaran 55Skywave dengan takaran 53 mlSuzuki Arashi dengan takaran 60 ml Baca Juga: Beragam Penyebab Oli Mobil Cepat Berkurang4. Ukuran oli shock depan motor-motor Honda Komunitas Honda merasakan sensasi berkendara Honda CB150R Streetfire (Dok.
ARIPITSTOP.COM – Servis sok depan?, sudah pasti tidak boleh sembarangan mengisi oli sok karena jika kelebihan atau kekurangan saat mengisi oli sok akan berpengaruh pada tingkat ayunan sokbreker depan dan tentunya tingkat kenyamanan saat berkendara. Bukan cuma volume oli sok saja tetapi jenis oli sok juga sangat berpengaruh. Terkadang yang punya motor memiliki karakter yang berbeda, ada beberapa pemilik motor yang ingin sokbreker depannya terasa lebih empuk agar lebih nyaman saat melewati jalanan rusak atau polisi tidur. Ada juga pemilik motor yang ingin sokbreker depannya terasa agak keras, terlebih anak muda yang suka cornering karena sokbreker yang agak keras akan membantu kestabilan motor ketika menikung. Agar tidak salah dalam menuang jumlah volume oli sok yang standar, berikut saya berikan sedikit catatan volume oli sok untuk beberapa tipe motor.
Termasuk pada aspek takaran oli shock depan. Oli shock berfungsi sebagai pelumas agar shockbreaker dapat meredam guncangan dan memberikan kenyamanan saat berkendara. Karena itu, oli shock depan normalnya harus diganti setiap 15 ribu km. Lantas, seberapa banyak takaran oli shock depan untuk motor menurut merek kendaraannya? Nah, agar tidak terjadi kesalahan ketika mengganti oli shock depan motor, simak uraian dari IDN Times berikut.
Ukuran Oli Shock Depan Beat DeluxeJika lumasannya berjalan sempurna, maka shock depan akan terasa empuk dan nyaman dipakai berkendara. Berikut ini daftar ukuran oli shock depan untuk motor Yamaha, Honda, Suzuki, serta Kawasaki. Nah bicara soal takaran oli shock biar empuk, ada takaran tersendiri biar nantinya kinerja shock depan jadi lebih soft atau lembut atau empuk. Daftar Ukuran Oli Shock Depan Motor Honda, Yamaha, Suzuki, dan KawasakiJika lumasannya berjalan sempurna, maka shock depan akan terasa empuk dan nyaman dipakai berkendara. Takaran Oli Shock Depan Biar Empuk : Honda, Suzuki, Yamaha, Dan KawasakiDalam proses perawatan, takaran oli shock baik depan maupun belakang harus sesuai biar empuk.
GridOto - Ini alasannya takran oli sokbreker motor harus sesuai anjuran pabrikan. Oli sokbreker harus diganti secara berkala oleh pemiliknya seiring prmakaian. Untuk penggantiannya sendiri, takaran oli sokbreker disarankan agar sesuai anjuran dari pabrikan. Umumnya takaran oli anjuran pabrikan ini tertera di buku panduan servis. Atau jika kalian ganti oli sokbreker pakai oli sokbreker merek Honda, maka takarannya akan tertulis di bagian belakang botol atau kemasannya.
Sebab pada dasarnya semua sokbreker depan motor standar sudah bisa diatur. Setiap sokbreker depan motor memang sudah memiliki takaran oli sok yang berbeda-beda dan diatur oleh pabrikan. Kalau mau bikin suspensi jadi lebih keras atau empuk, bisa sekalian saat motor kamu sudah waktunya ganti oli sok jadi bisa sekalian ya. Sebaliknya jika takaran oli sokbreker jadi lebih banyak, sokbreker akan jadi makin keras. Enggak cuma mengatur oli sokbreker, ada beberapa cara lain yang bisa digunakan buat mengatur tingkat kekerasan sokbreker depan.
Nah bicara soal takaran oli shock biar empuk, ada takaran tersendiri biar nantinya kinerja shock depan jadi lebih soft atau lembut atau empuk. Takaran Oli Shock Depan BeatYang pertama-tama, kita akan bahas terlebih dahulu mengenai takaran oli shock depan dari Honda Beat. Jadi takaran oli shock depan Beat biar empuk adalah dengan mengurangi takaran oli shock sebanyak beberapa mili (tergantung kebutuhan) dari total takaran oli shock standar. Opsi Lain Agar Shock Depan Beat Jadi EmpukSelain mengurangi takaran oli shock, ada beberapa opsi lain yang dapat dilakuan agar shock depan Beat jadi lebih empuk. Dampak Buruk Shock Depan Yang Terlalu EmpukAda beberapa dampak buruk ketika shock depan diatur hingga terlalu empuk.
Takaran Oli Shock Depan Honda Vario 125Kali ini kita akan membahas mengenai banyaknya oli shockbreaker yang dibutuhkan untuk suspensi depan Vario 125. Takaran oli shock depan Vario 125 per shock-nya adalah sebesar 62 mili liter (62 ml) atau jika kita kalkulasikan, maka setidaknya kita butuh sebanyak 124 ml untuk satu set shock depan Vario 125. Ada beberapa tanda atau ciri oli shock depan harus diganti, yakni:√ Berapa Takaran Oli Shock Depan Vario 125? Kapasitas Oli Shock Depan Vario 125 : Vario HolicUkuran Oli Shock Depan – Ingin punya motor yang selalu bisa memberi rasa nyaman saat digunakan? Ukuran Oli Shock Depan Vario 125 Old : Vario HolicUkuran Oli Shock Depan – Ingin punya motor yang selalu bisa memberi rasa nyaman saat digunakan?
