By Olivia Rees
Di situs market place, vespa kongo tersedia mulai harga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Harga Vespa KongoDikutip dari situs marketplace, harga vespa Kongo berkisar Rp 40 juta hingga Rp 200 juta. ADVERTISEMENTVespa tersebut kemudian dikenal sebagai vespa kongo atau vespa ndog, kata dalam bahasa Jawa yang berarti telur. Perbedaan Vespa Kongo dan Vespa VBBVespa kongo umumnya merujuk pada tipe VGLA dan VGLB, meski ada yang menggunakan VBB. Bagi detikers yang ingin memiliki kendaraan legendaris vespa kongo, jangan lupa cek kondisi mesin lebih dulu sebelum membelinya.
Buat penggemar Vespa, Vespa Kongo layaknya harta karun karena populasinya yang langka. Vespa Kongo punya perbedaan dengan Vespa seri VBB, Vnb atau VLA yang unitnya lebih banyak. "Vespa Kongo ini jadi barang yang banyak dihadiahkan Presiden Soekarno kepada para tentara, terutama pasukan garuda. Salah satu ciri khas lain di Vespa Kongo adanya lambang Garuda di bodi depan sebelah kiri. "Vespa Kongo saat ini banyak dicari para kolektor dan pecinta Vespa di Australia, kendaraan ini dikirim melalui Denpasar, Bali.
DeskripsiDeskripsi Dijual Vespa Congo original Garuda!! VGLB 1963 no rangka dan mesin terlihat jelas. Dijual Vespa Congo original Garuda!! VGLB 1963 no rangka dan mesin terlihat jelas. Emblem2 oriKnalpot abbartStandart oriShock depan bgmShock belakang carboneVelg fa italyBan continental depan belakang dan serepSaklar oriMesinMagnet Sip ducatiCdi sipBlok oriPlatina ori adaKarbu ori ada20.20 dellorto ada.
Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.
Walaupun motor Vespa Congo yang satu ini langka, namun tetap ngacir. Vespa Congo milik Bro Deddy ini terbilang sangat langka. Menurut sang pemilik, motor Vespa kepunyaannya ini merupakan barang yang sangat langka dan sarat akan nilai sejarah yang terjadi berkaitan dengan Vespa jenis ini. "Motor ini sengaja saya koleksi lantaran saya memang sangat tertarik dengan motor Vespa jenis ini. "Bagi saya dengan memiliki motor ini, melihat nilai sejarah yang terkandung di Vespa Congo adalah kepuasaan tersendiri, terlebih saya bisa menjadi bagian untuk meneruskan dan melestarikan warisan sejarah bangsa ini," terang Deddy, yang menamakan Vespa miliknya itu dengan sebutan "Capella" atau dua bintang yang bersinar terang.
