ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT- Berburu sparepart langka bisa jadi kegiatan yang mengasyikkan bagi pemilik Vespa . Tapi jangan asal beli ya, karena banyak juga komponen palsu yang beredar di pasar.Menurut Dimdim dari Libscoot Yogyakarta, ada beberapa trik untuk mengetahui spare part tersebut asli atau palsu. Vespa keluaran tahun 1974/1975 sudah mulai menggunakan logo ini," kata Om Beng, penggagas event Indonesia Vespa Days, ditemui di acara yang sama.Tak hanya komponen yang terlihat secara kasat mata, komponen dalam Vespa seperti area rangka dan mesin juga bisa diidentifikasi keasliannya. Sedangkan untuk mesin, kode di crankcase luar dan dalam itu harus sama," pungkas Om Beng.Keaslian sparepart sendiri jadi hal yang diutamakan di kalangan komunitas Vespa . Apalagi jika komponen yang digunakan untuk kebutuhan restorasi, di mana part-part asli jadi nilai jualan utamanya.
Menurut Wikipedia dalam keterangan artikel tentang Vespa yang saya kutip, “Vespa adalah merek sepeda motor jenis skuter yang berasal dari Italia. VESPA 50SBersamaan dengan Vespa 50N, di tahun yang juga dikeluarkan Vespa 50S dengan membawa spesifikasi yang sama dengan Vespa 50R dan Vespa 50N diatas. VESPA 100Sedangkan Vespa 100 adalah jenis Vespa yang di keluarkan pada tahun 1978. Dikatakan Vespa 100, karena Vespa ini memiliki volume silinder 100 cc. VESPA 125 PRIMAVERAMeskipun dikeluarkan lebih muda dari Vespa 100, kesan klasik, antik dan “nyentrik” dari Vespa 125 Primavera tidaklah luntur.
Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia saat ini lebih dari puluhan juta kendaraan bermotor, karena itu perlu adanya cara untuk memberikan legitimasi asal usul dan kelaikan, kepemilikan serta pengoperasian kendaraan bermotor. Untuk identitas kendaraan bermotor dikeluarkan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) berupa huruf atau angka atau kombinasi huruf dan angka yang memuat kode wilayah dan nomor registrasi kendaraan bermotor. Sedangkan untuk legitimasi kepemilikan kendaraan bermotor diterbitkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang diterbitkan oleh Polri dan berisi identitas kendaraan bermotor dan identitas pemilik, yang berlaku selama kendaraan bermotor tersebut tidak dipindahtangankan. Data fungsional kendaraan bermotor berupa penggunaan, dan kelaikan kendaraan bermotor. Data yuridis kendaraan bermotor berupa asal-usul kendaraan bermotor dan identitas pemilik.
Copyright By@ServisRingan - 2025