By Chloe Butler
Ukuran Gear agar Nafas Panjang, Ini Trik yang Wajib Diketahui BikersSuara - Modifikasi motor tentu tidak boleh asal-asalan terutama jika Anda menginginkan kendaraan dapat melaju lebih cepat. Contohnya jika Anda memutuskan untuk mengurangi ukuran gear belakang atau menaikan ukuran gear depan, maka Anda akan mendapatkan top speed atau membuat gear agar nafas panjang. Caranya dengan membagi angka gear belakang dan gear depan. Setelah mengetahui rasionya, maka turunkan ukuran gear belakang untuk mendapatkan top speed atau agar nafas motor menjadi panjang. Naikkan Ukuran Gear DepanSelain menurunkan ukuran gear belakang, Anda dapat menaikkan ukuran gear depan.
Nafas pendek pada sepeda motor dapat diartikan sebagai kondisi di mana performa mesin tidak optimal, sehingga akselerasi dan tenaga motor terasa kurang bertenaga. Kurangnya Pasokan Bahan BakarTersumbatnya filter bahan bakar: Filter bahan bakar yang tersumbat akan menghambat aliran bahan bakar ke karburator atau injektor, sehingga pasokan bahan bakar ke mesin berkurang. Filter bahan bakar yang tersumbat akan menghambat aliran bahan bakar ke karburator atau injektor, sehingga pasokan bahan bakar ke mesin berkurang. Kebocoran pada saluran bahan bakar: Kebocoran pada saluran bahan bakar dapat menyebabkan hilangnya tekanan dan berkurangnya pasokan bahan bakar ke mesin. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi: Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan performa mesin menurun.
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT- Siapa yang tidak kesal, ketika di tengah perjalanan tiba-tiba motor kita mengalami gangguan pernafasan, atau lajunya tersendat-sendat, dan berujung pada kematian mesin atau mogok?Ada beberapa hal umum yang menyebabkan mesin motor tersendat-sendat seperti itu. Bisa dari busi mati, koil lemah, atau bahkan CDI mulai rusak.Mengatasinya memang tidak bisa begitu saja dilakukan di jalan. Namun, pemeriksaan dini setidaknya perlu dilakukan sebelum permasalahan tersebut diganti.Periksa titik-titik pengapian tersebut, seperti busi, koil, CDI, dan piranti kelistrikan lainnya secara berurutan. Bila ada yang dianggap sudah lemah atau rusak, segera melakukan pergantian.Atau bisa juga pada sistem pengabut bahan bakar alias karburator. Cara praktisnya, bisa menggunakan cairan pembersih karburator, atau carburator cleaner.
