By Alison Ince
Waktu yang dibutuhkan juga tidak sebentar, bahkan bisa mencapai tahunan karena tidak mudah menemukan suku cadang orisinal yang sudah tidak diproduksi lagi oleh pabriknya. Saat ini Vespa klasik masih bisa ditemukan di laman jual beli kendaraan bekas, namun harga dan kondisi berbeda-beda karena tidak ada standarnya. Pemilik bengkel Vespa Pvlen, Adnan Agung Renwarin mengatakan bahwa tempatnya menawarkan jasa restorasi Vespa berbagai tipe, mulai dari small frame hingga wide frame. “Bila konsumen mau servis kami bisa, mau restorasi juga ada. Bengkel Vespa Pvlen Photo : IstimewaDua tahun lalu, bengkel Vespa Pvlen yang berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan hanya melayani jual beli saja.
Seperti yang dilakukan oleh Gema Herstyadi pada Vespa PX Sierra tahun 1988 miliknya. Pria yang akrab disapa Gema ini menceritakan awal mula dirinya membeli Vespa lawas hingga akhirnya tertarik untuk melakukan restorasi. Ini saya beli tahun 2019, bekas seorang ustad. Memang dibeli untuk hobi dan saya berniat merestorasi pada tahun 2020. “Ini karena di era tahun 1980-an bentuk dan aksesori Vespa itu unik dan eye catching,” kata Gema.
Hal ini yang mendorong saya membuka usaha ini,” tutur Lukman, pemilik dari 78 Customs kepada youngster.id. Selain itu, Vespa klasik juga banyak digemari oleh masyarakat kalangan menengah ke atas. Sedang untuk dimodifikasi adalah Vespa untuk tahun yang lebih muda, seperti Vespa Super, Sprint, PX, PTS, dan Corsa. Berawal dari kendaraan Vespa PS miliknya, Lukman mengenal pemilik bengkel Vespa dan komunitas penggemar Vespa. Jumlah penggemar Vespa di Indonesia jauh lebih besar jika dibanding komunitas Vespa dari negara-negara di Asia Pasifik.
Nama saya Ferry Vijgen, lahir pada tahun 1953 di Heerlen, Belanda. Pada bulan Agustus 2007, saya didiagnosis menderita kanker dan harus menjalani beberapa kali operasi. Namun, menyerah tidak pernah menjadi pilihan bagi saya dan saya tidak pernah mengasihani diri saya sendiri. Sebagai wiraswasta yang tidak menganggap dirinya sebagai teknisi, saya menemukan dua skuter Vespa tua dari seorang kenalan di Belanda: V50 Special-V5B3T (pertama kali didaftarkan di Italia pada bulan Agustus 1978) dan PK 50 XL V5X3T0080871 (pertama kali didaftarkan di Belanda pada bulan Agustus 2005). Dengan banyak usaha, beberapa tantangan dan berkat berbagai suku cadang dan saran dari SIP Scootershop, V50 akhirnya dapat digunakan kembali setelah sekitar dua tahun."
Restorasi Vespa 1984, Darius Sinathrya Rampungkan Proyek Dalam Dua BulanFollow Suara untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp ChannelSuara - Aktor dan presenter kondang Darius Sinathrya melunasi janji menyelesaikan proyek restorasi Vespa klasik yang awalnya sudah tidak bisa dipakai. Ya, proyek restorasi Vespa PX 150 E milik Bang Pepen ini memang penuh lika-liku dan suami dari artis serta presenter Donna Agnesia iini butuh dua bulan penuh. Kondisi dari Vespa itu sudah tidak bisa digunakan ketika Darius pertama kali menayangkan rencana proyek restorasi Vespa pada September 2021. Tampilan dari motor Vespa PX 150 E Tahun 1984 juga seperti baru dibeli, dan Darius sendiri sudah melakukan test-drive terlebih dahulu.
Eh, rupanya ini Vespa PX 150 milik babenya. Ya jelas karena yang klassiknya Vespa ya 2 tak… Yang sudah keracunan Vespa 2 tak, ga banyak yang tertarik main Vespa 4 tak. Bengkel balap Vespa 2 tak pun bilang, secara biaya, ngebangun Vespa 2 tak kuenceng itu jauuuuh lebih murah..Vespa 2 tak juga perawatannya dan servisnya jauh lebih murah.. Coba, ada gak Vespa 4 tak yang dengan 20 ribu bisa bayar jasa servisnya? Vespa 2 tak harganya berpotensi naik, sedangkan 4 tak lebih cenderung turun..ya hukum ekonomi lah..sekarang pun cari Vespa 4 tak belasan juta gampang banget, secara harga mulai hampir sama dengan Vespa 2 tak yang tergolong belum dianggap collector items..dan bisa jadi segera tersusul dan keadaan berbalik. Vespa 2 tak itu ngerepotin dibandingin 4 tak karena masih harus pindah gigi, masih harus nyampur-nyampur bensin, tapi di situlah serunya..Terakhir, masalah Brotherhood..hmm, entah, di Vespa 4 tak sepertinya tak sama dengan di 2 tak ya..atau ini perasaan saya saja wkwk..
