Beberapa waktu lalu Satpol PP Pekanbaru merazia kelompok Vespa ‘gembel’ yang sering mangkal di pinggiran jalan Pekanbaru. Terkait Vespa ‘gembel’ ini, Tim IDZ Creators, Riki Ariyanto, pernah bertemu salah satunya, saat berada di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. - Satpol PP merazia Vespa 'gembel' di Pekanbaru (Dok. - Spanduk dan botol jadi 'dinding' Vespa (Riki Ariyanto/IDZ Creators)Saat melihat isi dalamnya, ternyata rangka besi menjadi dudukannya. - Mesin Vespa 'gembel' sudah dimodifikasi (Riki Ariyanto/IDZ Creators)Mesin Vespa juga dibantu pakai tali untuk gas.
Mereka semua mendapat undangan sama dan hak sama untuk menhadiri kopdar komunitas vespa yang diadakan di Wonogiri tersebut. Saat mereka melakukan perjalanan (touring), mereka memiliki satu jalan, satu tujuan, satu kata, dan mereka pun bersatu tanpa ada perbedaan dan diskriminasi di dalamnya. di hari yang sama Kompasiana dan Komunitas vespa mengadakan kopdar, hanya beda kotapenampilan Bolang, award pun digondol oleh BolangDi Kompasianapun sama, ada bermacam-macam komunitas dari yang romantis seperti Fiksiana, Rumpies. Semua berkesempatan sama, dan mendapat perlakuan sama dari pengelola Kompasiana. seneng foto dan seneg selfieKompasianer dan Komunitas juga sama-sama seneng selfieterima kasih KJogjawan dan KJogjawati atas keratamahan dan keakrabanya, jangan kapok jadi tuan rumah lagiKompasianer dan komunitas Vespa banyak kemiripan, mereka sangat loyal pada komunitasnya.
JawaPos – Meski sudah berulangkali ditertibkan, keberadaan motor vespa gembel masih ada. Motor vespa yang dimodifikasi itu diparkir di depan salah satu toko modern. Selain itu, motor itu terkesan kotor. Tak hanya itu, para pengunjung yang akan belanja di toko modern itu, terlihat sedikit ketakutan dengan anak vespa gembel yang nongkrong di depan toko. “Saya trauma, pernah membaca berita ada warga yang dipalak oleh anak vespa di sekitar Kecamatan Srono juga,” katanya.
Copyright By@ServisRingan - 2025