By Brandon Peters
Pria tersebut yakni Lilik Winarno (34) pemilik showroom Nabila Vespa Kudus. Di sela usahaku itu, setahun yang lalu saya coba jual vespa bekas secara online, ternyata vespa bekas lebih cepat laku. Orang yang mengendarai motor vespa di jalan raya pasti jadi pusat perhatian. Apalagi, jika yang dikendarai itu vespa yang warnanya ngejreng,” kelakarnya. Sedang untuk pembayaran di Vespa Nabila Kudus bisa secara cash maupun kredit.
HALO KUDUS – Derasnya hujan tak menyurutkan antusiasme anggota 15 komunitas Vespa, ketika mengikuti kegiatan ‘Vespanan Bareng Mas Hartopo’, dengan berkendara menyusuri sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kudus, Minggu (26/2/2023). Hasan, anggota komunitas vespa ‘Skuter Nyentrik’, mengaku sangat antusias mengikuti ‘Vespanan Bareng Mas Hartopo’. Ini momentum langka dan unik banget, bisa vespaan sama orang nomor 1 di Kudus,” kata dia, seperti dirilis laman Pemkab Kudus. Pihaknya juga menyampaikan, Komunitas Vespa Kudus adalah komunitas happy, yang tidak membedakan kedudukan, jabatan, ataupun status sosial. Hartopo juga mengimbau segenap anggota komunitas vespa di Kudus, agar dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dengan mematuhi aturan yang ada.
Jurnalpantura.id, Kudus – Sebanyak 15 komunitas vespa yang ada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meramaikan kegiatan ‘Vespanan Bareng Mas Hartopo’ pada Minggu (26/2/2023) kemarin. Bupati Kudus memberikan imbauan bagi segenap anggota komunitas vespa yang ada di Kudus agar dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dengan mematuhi aturan yang ada. “Teman-temanku semua, mari kita junjung tinggi norma dan aturan yang ada dijalan, hormati dan hargai sesama pengguna jalan. Pihaknya juga menyampaikan, Komunitas Vespa Kudus adalah komunitas happy yang tidak membedakan kedudukan, jabatan, ataupun status sosial. Tak lupa, orang nomor satu di Kudus ituHasan, salah seorang anggota komunitas vespa ‘Skuter Nyentrik’ sangat antusias mengikuti ‘Vespanan Bareng Mas Hartopo’.
Kudus, isknews – Masih memimpin apel puncak acara Hari ulang tahun (HUT) ke-474 di Alun-alun Simpang 7 Kudus yang merupakan tugas kedinasan terakhir sebagai Bupati Kudus. Selama memimpin Kabupaten Kudus, Hartopo memiliki sejumlah pengalaman menarik. “Ini yang membuat kita sedih dan mudah-mudahan ke depan kita bisa bersinergi lagi dan bisa membangun Kabupaten Kudus,” harap Hartopo. Kemudian terkait momen yang paling dikenangnya selama menjadi Bupati Kudus, Hartopo menceritakan bahwa era pandemi covid-19 adalah momen yang paling terkenang. Selepas mengikuti serangkaian acara, Hartopo bersama Mawar mengendarai motor vespa super menuju ke kediamannya dengan diantar sejumlah komunitas vespa dari Kudus.
KUDUS – Akhir masa jabatan Bupati Kudus HM. Hartopo berpamitan dan meninggalkan Pendapa Kabupaten Kudus kemudian pulang ke rumahnya dengan menunggangi vespa. Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan Ditantang Torehkan InovasiTamu undangan yang hadir menikmati tumpeng setelah prosesi doa bersama. Keesokan harinya, Hartopo berpamitan dengan OPD dan forum pimpinan daerah (forkopimda) saat apel Hari Jadi Kabupaten Kudus. Baca Juga: Ini Dia Sosok Bergas Catursasi yang Dirumorkan Jadi Pj Bupati Kudus Gantikan HartopoSaat menjabat menjadi bupati Kudus, beberapa pengalaman berkesan di alami oleh Hartopo.
KUDUS,suaramerdeka-muria – Bupati Kudus Hartopo resmi melepas jabatannya per hari ini, Sabtu (23/9). Setelah memimpin apel HUT ke 474 Kota Kudus, Bupato Kudus Hartopo pamitan pulang naik vespa. Hartopo dan istri yang berboncengan naik vespa diantar jajaran pejabat Forkopimda yang juga naik motor vespa. ”Hari ini saya senang sekaligus sedih, senang karena di HUT semua elemen Kudus kompak, sedihnya adalah karena ini hari terakhir kami menjadi seorang bupati,” katanya di sela apel. Terkait proses penisian Penjabat (Pj) Bupati Kudus yang baru, saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah daerah maupun provinsi.
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTPetugas musnahkan sarang tawon Vespa di Desa Jurang RT 3 RW 3, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu (27/11/2019). Foto: Akrom Hazami/detikcomHalaman 1 2 Selanjutnya- Petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP dan BPBD Kabupaten Kudus memusnahkan satu sarang tawon Vespa affinis seukuran ayam babon. Sarang tersebut berada di atap rumah warga Desa Jurang RT 3 RW 3, Kecamatan Gebog.Penghuni rumah, Eka Laela, mengatakan sarang tawon itu muncul di atap rumahnya sekitar sebulan yang lalu. Awalnya (sarang) seukuran babon (ayam babon)," kata Eka saat ditemui di rumahnya, Rabu (27/11/2019).Beruntung tawon yang bersarang di ketinggian sekitar 8 meter itu tidak pernah menyerang warga. Namun kekhawatiran Eka muncul setelah melihat berita di media terkait bahaya sengatan tawon Vespa.
