SURABAYA – Terdakwa M Choirul Anam didakwa mencuri barang-barang bengkel di Pondok Tanjung Permai 2/F-9 Wonorejo, Surabaya. Barang yang dicuri berupa satu kompresor, gerinda tangan, mesin poles, las, serta dua mesin sepeda motor Vespa kuno keluaran tahun 1973 dan 1963. Choirul diajak Achmad Faizal yang kebetulan bekerja di bengkel tersebut. Baca Juga: Rumah Mewah di Pakal Surabaya Dibobol, Uang Diambil, Dompet Dibuang di Belakang Rumah“Saya kehilangan alat-alat bengkel dan dua mesin sepeda motor Vespa. Lalu, mereka berdua berangkat menuju bengkel di Pondok Tanjung Permai 2/F-9 Wonorejo.
Kunir- Ditangan Nur Syamsi Ridwan Vespa si Bokong Semok mangkrak jadi baru lagi di Dusun Merto Sari, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir mampu membuktikan motor Vespa tetap berjaya ditengah gempuran motor moderen. 8 Tahun usaha restorasi Vespa, Syamsi akui bisnis Vespa menjanjikan. "Vespa itu semakin kuno, semakin mahal mas,"jelasnya saat ditemui Lumajangsatu dirumahnya, (16/11/2020). Nur Syamsi menceritakan bahwa motor bongkaran vespa, ia dapatkan dari berbagai wilayah di Indonesia. Kini Syamsi dalam satu bulan mampu menjual 11 hingga 15 unit Vespa dengan varian harga 2,5 juta sampai 30 juta.
Dan bagi sebagian orang, kegemaran sudah mencapai titik ekstrem dengan memodifikasi Vespa hingga mirip monster besi yang yang muncul dari Hollywood. Peded, seorang kakek berumur 43 tahun yang sudah memodifikasi Vespanya sejak 1990-an, mengatakan bahwa kendaraan yang dia pakai ‘punya kisah sendiri’. Festival Vespa yang berlangsung selama tiga hari, sudah berjalan selama tiga tahun dan merupakan satu dari beberapa festival Vespa yang digelar Indonesia. Hal yang menjadi sorotan pada festival ini adalah penilaian terhadap kendaraan yang memiliki tampilan paling menarik dan kendaraan yang tercepat melewati jalanan berbatu. Sebagian penggemar menganggap festival ini adalah sebagai ajang bertemu dan bersenang-senang dengan penggemar Vespa lainnya.
Vespa yang dulu dikenal sebagai kendaraan kuno mulai muncul kembali dengan wajah baru yang lebih modern. Mereka yang beli Vespa adalah yang cukup kaya daripada mereka yang hanya bisa beli motor Jepang,” katanya. Komunitas lainnya adalah Vespa Cowboys Indonesia yang berdiri sejak 2015, yang awalnya ini adalah nama komunitas skuter di Belanda. Para pemilik Vespa 946 yang cukup langka di Tanah Air itu pun membentuk komunitas yang dinamai 946 Owner Club Indonesia. “Hingga saat ini anggota kami juga masih terbilang sedikit sekitar 46 orang lebih.”Vespa 946 yang hadir di Indonesia sejak 2014 memiliki empat versi yaitu Vespa 946 Ricordo Italiano, Vespa 946 Bellisima, Vespa 946 Emporio Armani dan yang terakhir Vespa 946 RED Edition.
This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.
DREAMERSRADIO.COM - Jika kamu pikir barang – barang tua sudah tidak berguna lagi, maka kamu salah besar. Dengan ide dan kreatifitas yang tinggi mampu membuat kamu menciptakan sesuatu yang baru dan berguna dari barang – barang tua. Kursi – kursi tersebut dibuat dengan menggunakan kerangka Vespa asli, kerangka tersebut dilengkapi jok dan dilapisi dengan bahan kulit berkualitas. Nah, bagi kamu penggemar Vespa dan ingin mendekor ulang ruang kerja, maka kursi retro ini adalah pilihan yang sempurna. Sayangnya, kursi – kursi ini dibuat terbatas.
This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.
common name: Asian giant hornet (suggested common name)scientific name: Vespa mandarinia Smith (1852) (Insecta: Hymenoptera: Vespidae)Vespa mandarinia Smith holds the title for being the world’s largest hornet. Within the United States the first known detection of a Vespa mandarinia hornet was in Washington in fall of 2019 (MGann 2019). Vespa japonica Radoszkowski 1857Vespa latilineata Cameron, 1903Vespa sonani Matsumura, 1930Vespa mandarinia bellona Smith, 1871Vespa mandarinia magifica Smith, 1852Vespa mandarinia nobilis Sonan, 1929(Catalogue of Life: 2019 Annual Checklist)Vespa mandarinia is established in many parts of Asia including Thailand, China, Nepal, Russia, and its native Japan. Management of Vespa mandarinia is quite difficult because of the stinging risk and lack of accessibility to the nests. Sustained monitoring efforts should be employed for early detection of Vespa mandarinia in a region and evaluation of its potential establishment.
Copyright By@ServisRingan - 2025