By Penelope Hemmings
Meski tidak diproduksi massal, komunitas Yamaha RX-King ini masih massal, ya ramai hingga sekarang. Sampai penulis portal ini juga ikutan. Sama dengan RX-King ini dikorek untuk keperluan sehari-hari,” kata si penulis. Termasuk lebar squis 12 mm, nat 0,5 mm dan derajat kemiringan squish areanya 14o (gbr-2). Namanya juga pakdhe, orang yang dituakan, umur mekanik ini juga sudah 50 tahun.
Alhamdulillah,Ini artikel ke tiga yang mampu dituliskan dari tiga motor yang berbeda namun dengan pemilik yang sama. Mana bodynya alamak, ringan sekali.. makanya kalau seting rx king ini seringkali mati rasa, motor sudah terbang terbang di dyno cuma 30dk , di porting transfernya biar mulur malah turun jadi 28dk. Serta desain porting kotak pada exhaust rx king tak bisa lagi dipertahankan, mau tidak mau harus dibentuk kipas. Kami mengandalkan Head standard tanpa bubut langsung pasang, oleh karenanya motor ini berani minum premium untuk turing. Byyuuhhh.. pokoknya naik rx king wani perih.
Rx-King tahun 2004 ini punya konsep modifikasi street racing buat touring. Motor kepunyaan Dimas Bagus asal Jamus, Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah ini pertahanan style orisinil campur keretroan. “Kita pertahanin ory style karena pada dasarnya RX-KING orisinalnya sudah terlihat garang dan gagah mas. Nah sedangkan di pake batok rxz biar kesanya terlihat street racing dan di tambah dengan stang jepit juga nambah racingnya kelihatan menonjol,” jelas Dimas kemarin ikut kelas Bracket dan kontes. Karburator pakai PWK 38 dan knalpot pakai merk legendaris GRM Jogja model Lobster pemuda yang gabung club KRESC (King Raden Sahid) ini kesan standar kejam.
