By Phil Bond
Sistem kelistrikan sepeda motor punya peran penting dalam penyaluran arus listrik ke setiap komponen yang memerlukan daya listrik, mulai dari lampu hingga mesin. Kelistrikan sepeda motor terdiri dari berbagai komponen, seperti spul, kiprok, dan komponen pendukung lainnya. Spul (Generator)Spul adalah komponen sistem kelistrikan sepeda motor yang menghasilkan energi listrik untuk kebutuhan kelistrikan motor, seperti mengisi daya aki. SekeringKomponen kelistrikan sepeda motor yang satu ini berfungsi sebagai perangkat keamanan listrik. Sekering bisa memutus arus listrik secara otomatis saat terjadi aliran arus listrik tak stabil akibat korslet, sehingga kerusakan tidak menyebar ke komponen lainnya.
Liputan6, Jakarta - Sistem kelistrikan di sepeda motor, menjadi salah satu pusat kinerja kendaraan. Berikut, Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) memberikan langkah-langkah perawatan yang tepat untuk sistem kelistrikan motor:Advertisement1. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merawat spull adalah dengan menjaga atau mencegah spull tidak hangus dikarenakan suhu mesin yang terlalu tinggi. 2.Cek kondisi kiprok (Rectifier dan Regulator)Kiprok adalah komponen yang berfungsi mengubah arus AC (bolak balik) yang dihasilkan oleh spull, dan kemudian mengubahnya ke arus DC (searah) kemudian menstabilkan arus listrik. Oleh sebab itu, diperlukan pengecekan rutin pada kiprok yang ada pada sepeda motor, untuk mencegah terjadinya masalah pada aki dan lampu-lampu motor yang disebabkan oleh arus yang tidak stabil.
Warna Kabel Kelistrikan Motor: Buat Penunggang Honda, Yamaha dan Suzuki, Simak Biar Makin TahuFollow Suara untuk mendapatkan informasi terkini. Hanya saja, terkadang sejumlah pengendara masih ada yang belum paham mengenai arti warna kabel kelistrikan motor. Pada dasarnya, warna kabel kelistrikan ini memuat muatan negatif (-) dan positif (+) pada kendaraan motor. Melansir dari berbagai sumber, simak berikut ini informasi mengenai arti warna kabel kelistrikan motor pada berbagai merek motor seperti Yamaha, Honda, dan Suzuki. Warna merah artinya terminal positif aki (+)Warna merah muda artinya klakson (+)Warna hijau artinyanlampu jarak dekat (+)Warna hijau tua artinya lampu sein kanan (+)Warna Hijau-Kuning artinya lampu rem depan (+)Warna Hijau-Hitam artinya laampu rem belakang (+)Warna Hitam artinya Massa atau Negatif (-)Warna Hitam-Putih artinya Engine cut off/kill engine (+)Warna Kuning artinya Spul ke kiprok => lampu utama (+)Warna Putih artinya Spul ke pengisian dan kiprok (+)warna Orange artinya CDI ke koil (+)Warna Merah-Putih artinya Pulser (+)Warna Coklat-Hijau artinya Spul CDI (+)2.
Pemeriksaan Komutator D. Periksa kontinuitas antara terminal kabel dan pemegang/penahan sikat dan juga terminal kabel dan ujung sikat. Catatan : Terminal kabel dan penahan sikat tidak ada kontinuitas : normal Terminal kabel dan ujung sikat ada kontinuitas : normal Gambar 84. Komponen kopkling starter Cara Mengatasi Masalah Pada Sistem Starter Elektrik Catatan :Periksa terlebih dahulu bagian-bagian berikut sebelum menganalisa kerusakan pada sistem. A. Masalah Pada Sistem Starter Elektrik x Motor starter tidak berputar : 88 PEMELIHARAAN SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR B. Sedangkan berdasarkan cara kerjannya motor starter terdiri dari motor starter biasa yaitu memutar poros engkol dengan perantaraan rantai atau roda gigi reduksi dan jenis motor starter sekrup serta motor starter yang menggunakan pre engage.
