Jakarta, Otomania - Jajaran sepeda motor Yamaha yang dijual di pasar roda dua nasional cukup beragam. Jenisnya mulai bebek seperti Jupiter Z, skutik, sport hingga motor besar (moge) sejenis R6, dan lain sebagainya. Baca Juga: Yamaha NMAX Jadi Naik Rasio Kompresi Mesinnya, Padahal Ukuran Piston Sama, Punya Apaan Sih? "Sebaiknya mengisi BBM mengikuti rasio kompresi, tetapi jika memang pakai BBM dengan oktan lebih tinggi, tidak akan masalah yang berarti. Efeknya hanya kurang efektif saja," ujar Abidin GM Aftersales Division YIMM M Abidin kepada Otomania melalui pesan singkat, Kamis (26/1/2017).
Nah, buat mekanik atau tunner yang belum paham cara menghitung rasio kompresi ini, yukz kita belajar bareng aja. Nah, buat mekanik atau tunner yang belum paham cara menghitung rasio kompresi ini, yukz kita belajar bareng aja. A – B + C__________ = DB A: volume cairan terpakaiB: volume derat busiC: volume silinderD: rasio kompresi Misal, diketahui A = 15 cc. Selain melalui posisi piston di TMA (Titik Mati Atas), pengukuran juga bisa dilakukan ketika piston berada di posisi TMB (Titik Mati Bawah). Terutama dari sisi rasio kompresi yang dihasilkan.
Yamaha LC135 disebut juga sebagai Yamaha Jupiter MX adalah sebuah sepeda motor bebek yang diproduksi oleh Yamaha pertama kali pada tahun 2005. Yamaha New Jupiter MX 135 (2010-2015) [ sunting | sunting sumber ]Setelah 4 tahun, akhirnya bebek super ini mendapatkan perubahan dengan nama New Jupiter MX 135. Yamaha Jupiter MX menggunakan mesin tegak 44° 1 silinder 4 tak SOHC dengan 4 katup dengan bore x stroke yaitu 54mm X 58.7mm. Pada Jupiter MX generasi awal, mesin LC135 ini menggunakan karburator skep VM22. Dan pada Jupiter MX King 150, sistem pengabutan bahan bakar mengalami perubahan dari karburator menjadi injeksi.
Motorplus.gridoto - Meski sudah berumur 11 tahun, Yamaha Jupiter MX 135LC ini masih kuat bersaing dengan motor-motor saat ini. Untuk memenuhi regulasi kelas 150 cc, Jupiter MX 135LC lansiran 2006 ini dibore up menggunakan piston BRT yang punya diameter 57 mm. (Baca juga: Peraturan Baru Superbike 2018 Berubah, Simak Beberapa Poin Terbaru)Piston ini, punya dome setinggi 3 mm, dengan jarak mendem piston dari bibir blok 0,5 mm (saat TMA). Klep in, membuka 21 derajat sebelum TMA dan menutup 50 derajat setelah TMB. Sedangkan klep ex, membuka 48,5 derajat sebelum TMB dan menutup 21 derajat setelah TMA.
Cara Menghitung Rasio Kompresi Mesin, Begini RumusnyaTanggal : 31 Agustus 2019 , Penulis : AdminFeders-Buat kamu yang senang melakukan modifikasi sepeda motor khususnya mesin, tentu sudah mengetahu istilah rasio kompresi. Tapi apakah kamu Sudah tahu bagaimana cara menghitung rasio kompresi mesin motor ? Cara menghitung rasio kompresi (r) adalah volume ruang bakar (Vr) + volume silinder (Vs) kemudian dibagi volume ruang bakar (Vr). Jika ditulis dalam rumus sebagai berikut :Vr + Vs---------- = rVrUntuk menghitung rasio kompresi, anda terlebih dahulu harus mengetahui volume silinder (Vs) dan volume ruang bakar (Vr). Cara untuk mengetahui volume ruang bakar adalah dengan cara mengisi ruang bakar dengan cairan.
Sudah banyak bukti, Yamaha Jupiter MX135 mengaplikasi piston 66 mm, tapi powernya enggak bisa lebih dari 20 hp. Mengaplikasi bore up kit SRP dengan diameter piston 66 mm, Han sang punggawa TT mampu mengerek tenaga maksimum si Jupe MX hingga 27,48 hp/9.042 rpm. Paket bore up SRP piston 66 mm, bahan blok dari nikasil yang tahan panasSsstt.., meski mengaplikasi piston 66 mm, “Kapasitas silindernya 225 cc, lho,” bisik Han. Soale, Jupiter MX 135 kalau cuma pakai piston 66 mm, volume silindernya hanya jadi 184,65 cc. Kalau dimasukkan ke dalam rumus menghitung volume silinder (3,14/4 x D² x T : 1.000) , dimana D adalah diameter piston dan T adalah panjang langkah piston atau stroke, makan 0,785 x 66 x 66 x 66 : 1.000 = 225,68 cc.
Lalu, apa itu sebetulnya kompresi mesin motor dan bagaimana cara menghitungnya? Kompresi mesin motor memiliki pengertian sebagai memampatkan udara yang ada di dalam silinder mesin sebelum busi menyala. Rumus hitung rasio kompresi mesin motorSebagai pengendara disarankan mengetahui rasio kompresi mesin pada motor. Cara mengetahui volume ruang bakar adalah dengan cara mengisi ruang bakar dengan cairan. Cara menghitung rasio kompresi (r) adalah volume ruang bakar (Vr) + volume silinder (Vs) kemudian dibagi volume ruang bakar (Vr).
Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang saat piston dalam posisi titik mati bawah (tmb) dengan volume ruang saat piston dalam posisi titik mati atas. Dirumuskan sebagai berikut :Rasio kompresi = (volume silinder + volume ruang bakar) : volume ruang bakarUntuk data volume silinder mudah dicari karena datanya ada di brosur, yaitu kapasitas mesin. Tapi, untuk volume ruang bakar tidak dicantumkan, bahkan di buku servis atau manual book sekalipun, padahal data tentang volume ruang bakar kadang diperlukan terutama saat akan upgrade mesin. Maka dari itu, data tentang volume ruang bakar juga perlu diketahui. Rasio kompresi = (volume silinder + volume ruang bakar) / volume ruang bakarRasio kompresi = (volume silinder / volume ruang bakar) + (volume ruang bakar / volume ruang bakar)Rasio kompresi= (volume silinder / volume ruang bakar) + 1volume silinder / volume ruang bakar = rasio kompresi – 1volume ruang bakar = volume silinder / (rasio kompresi – 1)volume ruang bakar = volume silinder / (rasio kompresi – 1)Contoh, untuk Suzuki Thunder 125 volume silindernya 124.5 cc, rasio kompresinya 9.2 : 1, maka volume rung bakarnya :volume ruang bakar = 124,5 / (9,2 – 1)volume ruang bakar = 15.18 ccUntuk membuktikan akurasinya, coba dibalik :rasio kompresi = (volume silinder + volume ruang bakar) : volume ruang bakarrasio kompresi = (124.5 + 15.18) : 15.18rasio kompresi = 9.201 : 1hasilnya sama, 9.2 : 1Data tantang volume ruang bakar ini juga bisa dijadikan patokan untuk beragam keperluan, misalnya mencari rasio kompresi setelah mengalami oversize.
Copyright By@ServisRingan - 2025