Suhermanto, Fendy Puji (2022) Analisa pengaruh variasi timing dan dwell time di sistem pengapian ecu programable terhadap daya pada sepeda motor yamaha NMAX 155 cc / Fendy Puji Suhermanto. Salah satu perkembangan pada sepeda motor EFI yaitu memunculkan produk-produk seperti ECU Programmable. Penilitan ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi timing dan dwell time di sistem pengapian ECU programable terhadap daya pada sepeda motor Yamaha NMAX 155 cc. Pada variasi dwell time yang ditambah maupun yang dikurangi 0 10ms mengalami penurunan daya dibandingkan penyetelan dwell time standar. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian agar mengembangkan penelitian ini dengan penggabungkan penyetelan variasi timing dan dwell time pada sepeda motor Yamaha NMAX 155 cc.
Tips KnowledgePenyebab dan Cara Mengatasi Yamaha Vega R Hilang PengapianM. Bagus Rachmanto • 05 Juli 2020 17:43Jakarta: Banyak hal yang menyebabkan sepeda motor mogok di jalan. Untuk mencari biang keladi hilangnya api, harus mendeteksi satu per satu komponen pengapian motor, mulai dari busi, koil, CDI, sepul, aki dan lainnya. Jika busi memercikan api dengan warna biru, artinya busi sehat. Lanjut menuju rumah kontak, bisa menyebabkan hilang pengapian jika soketnya terlepas atau ada material di dalamnya yang aus. Namun adakalanya melacak komponen pengapain tidaklah mudah, lantaran sistem pengapian pada sepeda motor terdiri dari dua macam, yaitu pengapian AC dan DC.
Salah satu jenis sistem pengapian ini adalah sistem pengapian CDI. yang terdiri dari dua macam yaitu CDI AC menggunakan arus langsung yang dihasilkan dari spul atau pembangkit listrik pada motor yang masih memiliki arus AC. Semenetara itu, CDI DC menggunakan arus yang sudah disearahkan oleh kiprok.
ANALISIS PENYEBAB KODE ERROR 12 PADA SPUL MOTOR YAMAHA AEROX DAN STRATEGI PENCEGAHANNYAUbaydillah Ubaydillah, Iwan RidwanAbstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kode error 12 pada spul motor Yamaha Aerox dan mengembangkan strategi pencegahannya. Kode error 12 biasanya mengindikasikan masalah pada sistem pengapian atau spull motor yang dapat mengakibatkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani. Metode penelitian yang digunakan mencakup studi kasus, wawancara dengan mekanik ahli, serta pengujian langsung terhadap unit Yamaha Aerox yang mengalami kode error 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama dari kode error 12 adalah kerusakan pada kumparan spul akibat korsleting, kerusakan pada CPS dan soket spull kebakar kualitas. Implementasi dari strategi ini diharapkan dapat mengurangi insiden kode error 12, meningkatkan performa motor, serta memperpanjang usia pakai komponen spull.
https://www.teknik-otomotif/2017/ komponen-komponen-sistem-pengapian-cdi.htmlSachrul Ramdani, [2015], ANALISIS PENGARUH VARIASI CDI TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR HONDA VARIOcc, Jurnal Teknik Mesin , Univ. Imam Mahir, [2013], PENGARUH SISTEM PENGAPIAN CDI DENGAN SUMBER ARUS YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN CO GASBUANG SEPEDA MOTOR 110 CC, Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur UNJ. “Analisa Penggunaan CDI Digital Hyper band dan Variasi putaran mesin Terhadap Torsi dan Daya Mesin Pada Sepeda MotorYamaha Jupiter MX Tahun 2008”. Ojo Kurdi, Arijanto, [2007], Aspek Torsi dan Daya Pada Mesin Sepeda Motor 4 Langkah Dengan Bahan Bakar CampuranPremium-Methanol. Siswanto, Efendi, Y., [2015], Peningkatan Performa Sepeda Motor dengan variasi CDI Programmable, Jurnal Science Tech.
Copyright By@ServisRingan - 2025