Di Indonesia, Pertamina adalah penyedia utama bensin, dan dua jenis bensin yang umum digunakan adalah Pertalite dan Pertamax. Bensin ini cocok untuk sepeda motor dengan mesin kecil seperti Honda Beat. Meskipun oktannya lebih rendah, Pertalite masih memberikan performa yang baik untuk sepeda motor Honda Beat. Ketika memilih bensin untuk Honda Beat, Pertalite menjadi pilihan yang populer. Meskipun memiliki oktan lebih rendah, Pertalite tetap mampu memberikan performa yang baik untuk sepeda motor dengan mesin kecil seperti Honda Beat.
Modifikasi Honda BeAT Pakai Teknologi Hybrid, Solusi Bensin MahalHarga BBM yang tinggi membuat Modifikasi Honda BeAT menjadi hybrid merupakan langkah yang tepat sebagai efisiensiTRENOTO – Honda BeAT yang merupakan motor paling laris di Indonesia mendapat sentuhan modifikasi. Modifikasi Honda BeAT hybrid ini dijadikan sebagai supergiveaway ajang IMX (Indonesia Modification Expo) beberapa waktu lalu. Honda BeAT hybrid konversi ini menawarkan emisi gas buang yang lebih rendah. Baca juga : Daftar Harga Honda Beat Bekas Tahun Muda, Harga Mulai Rp11 JutaanKendaraan ini memiliki mesin bawaan pabrik dengan kapasitas 110 cc. Photo : FORWOTModifikasi Honda BeAT yang dinamakan Hi-Brid ini mencangkok motor penggerak listrik dengan formmat hub (BLDC) ke as roda belakang.
JABAR EKSPRES – Sebuah video di TikTok viral menunjukkan seorang ibu sedang mengisi motor Honda BeAT 2022 dengan bahan bakar jenis Pertamax Turbo. BACA JUGA: Harga Motor Bekas Honda BeAt Keluaran Tahun 2020 hingga 2022Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah apakah boleh motor Honda BeAT keluaran tahun 2022 menggunakan BBM Pertamax Turbo? efek dari penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi sebenarnya hanya dapat dirasakan pada motor-motor dengan mesin berkapasitas tinggi. Penggunaan bahan bakar oktan tinggi pada motor dengan kapasitas mesin rendah justru dapat mengakibatkan masalah. Maka dari itu, penting bagi pengguna motor untuk mengikuti rekomendasi dari pabrik terkait jenis bahan bakar yang seharusnya digunakan.
Copyright By@ServisRingan - 2025