All New Honda CB150R Streetfire melakukan debutnya pada Rabu (5/5/2021). DetikOto diberi kesempatan untuk menjajal All New CB150R Streetfire varian special edition dengan warna furry matte red. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENTUji BBM All New CB150R Streetfire Foto: Ridwan Arifin Uji BBM All New CB150R Streetfire Foto: Ridwan ArifinSementara dalam metode full to full. Uji BBM All New CB150R Streetfire Foto: Ridwan Arifin Uji BBM All New CB150R Streetfire Foto: Ridwan ArifinSetelah jarak tempuh dibagi 5,64 liter jadi konsumsi bahan bakar All New CB150R hasil pengetesan redaksi detikOto ialah 1 liter bensin untuk berjalan sejauh 36,5 liter. Motor ini terbilang irit untuk digunakan motor harian meski pada bagian dapur pacu, tidak disebutkan mengalami perubahan.
Honda mengklaim mesin baru ini memiliki performa, torsi dan konsumsi BBM yang lebih baik dari CB150R sebelumnya. Untuk tenaga mesin, All New CB150R memiliki power maksimum 16,9 PS di 9.000 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm. Lalu CB150R memiliki power maksimum 17 PS di 10.000 rpm dan torsi 13,1 Nm di 8.000 rpm. Power All New CB150R hanya lebih kecil 0,1 PS dan torsinya lebih besar 0,7 Nm, keduanya diraih pada putaran mesin yang lebih rendah. Rasio kompresi All New CB150R lebih tinggi 0,3 point, namun kedua motor ini dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar RON 92.
Nyatanya, enggak juga bro.. PT Astra Honda Motor (AHM) sudah melakukan setting yang sesuai dengan kondisi bahan bakar di Indonesia, khususnya disesuaikan dengan premium. "Timing pengapiannya berbeda dengan CBR150R, CB150R lebih mundur sehingga masih bisa menggunakan premium," jelas Sarwono Edhi, Technical Training Development PT AHM. "Pada CB150R, timing pengapian ketika stasioner ada di 7,15 derajat sebelum titik mati atas (TMA), sedang CBR150R ada di 9 derajat. Ketika advance, CB150R ada di 69 derajat sebelum TMA sedang CBR150R ada di 60 derajat sebelum TMA," sambungnya panjang lebar. Honda CB150R StreerFire sendiri dibekali mesin 150 cc berteknologi DOHC 4 katup dan sudah mengadopsi sistem bahan bakar PGM-FI.
Dharmawan, Renno Feibianto Dwi (2016) Studi Eksperimen Pengaruh Rasio Kompresi Dan Durasi Penginjeksian Bahan Bakar Terhadap Unjuk Kerja Dan Emisi Gas Buang Engine Honda Cb150r Berbahan Bakar Bioetanol E100. Penelitian ini dilakukan pada engine Honda CB150R, diawali dengan memodifikasi ECU SUMI-IT Sinjai 650 FI untuk digunakan di motor Honda CB150R. Setelah itu, dilakukan pengujian unjuk kerja dan emisi gas buang engine dari variasi rasio kompresi 12:1, 12,5:1, dan 13:1. Pada pengujian variasi rasio kompresi, torsi maksimal meningkat 16,572% dari E0 dan meningkat 8,904% dari E100 CR11 pada rasio kompresi 13:1, putaran 7000 rpm. Sfc minimum meningkat 59,631% dari E0 dan turun 11,602% dari E100 CR11 pada rasio kompresi 13:1, putaran 7000 rpm.
Copyright By@ServisRingan - 2025