Ada anggapan, kode produksi itu bisa menjadi patokan kadaluarsa sebuah ban. Sebelumnya, kode produksi pada ban biasa tertulis dengan empat digit angka. Melansir Auto2000, kode produksi tersebut ternyata tak ada kaitannya dengan kadaluarsa atau habisnya jangka waktu ban. Kode itu hanya berfungsi sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal perusahaan dan informasi produksi bagi konsumennya. AdvertisementSemua ban pasti memiilki kode produksi, sebab hal itu menjadi standar lulus SNI di Indonesia.
Ban dapat mengalami keausan yang tak terhindarkan akibat usia dan jarak pakai, tetapi ini dapat dipercepat jika Anda tidak melakukan tindakan pencegahan tertentu. Periksa tekanan ban Anda secara teraturBan yang kurang tekanan udara (kurang angin) menyebabkan keausan dini pada ban. Karena ban secara alami kehilangan udara dari waktu ke waktu, kami sarankan untuk memeriksa tekanan sebulan sekali untuk ban yang dipasang (dan setahun sekali untuk ban cadangan). Selain keausan ban, mengemudi dengan ban yang kurang tekanan berarti muncul biaya bahan bakar tambahan karena kendaraan Anda mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menyesuaikan tekanan ban Anda sesuai dengan rekomendasi produsen.
Sebagai pemilik kendaraan, wajib untuk mengetahui masa kadaluarsa dari ban yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat penggunaan ban yang sudah tidak layak. Cara Cek Ban Mobil KadaluarsaUntuk mengetahui masa kadaluarsa ban mobil, ternyata sangat mudah. Efek Ban Mobil KadaluarsaMenggunakan ban mobil yang sudah kadaluarsa bisa menimbulkan efek yang sangat berbahaya. Selain itu, ada beberapa efek penggunaan ban mobil kadaluarsa yang perlu Anda ketahui:Membahayakan Keselamatan PenumpangEfek paling jelas dalam penggunaan ban yang sudah kadaluarsa adalah membahayakan keselamatan sopir dan penumpang. Nah, demikian penjelasan untuk mengetahui masa kadaluarsa ban mobil dan efek buruk jika telat diganti.
Copyright By@ServisRingan - 2025