Berbeda dengan bore up yang cenderung lebih signifikan dalam memperbesar ruang bakar, oversize ini cenderung kurang signifikan sebab konsepnya adalah memaksimalkan ukuran ruang bakar bawaan motor. Misalnya saja Oversize 25, Oversize 50, hingga yang maksimal adalah Oversize 200 (oversize 200 jarang terjadi, sebab tidak semua boring atau dinding silinder motor mampu dibubut hingga ukuran OS 200 atau 2 mm). Salah satu tujuan oversize yang utama adalah untuk mengatasi keausan pada ruang bakar, tetapi tujuan lainnya adalah untuk membuat mesin jadi naik kubikasi atau cc-nya. Nah untuk kalian yang penasaran dengan berapa besar sih cc yang didapat setelah melakukan oversize 150, mari kita bahas bersama pada sub bab di bawah ini. Perhitungan cc Sebelum OversizeRumus: phi x (r x r) x t : 1000= 3,14 x (29 x 29) x 50 : 1000= 132,037 dibulatkan jadi 132 ccKenaikan cc Oversize 150Perhitungan kenaikan cc setelah oversize adalah sebagai berikut:Rumus: cc setelah oversize – cc sebelum oversize= 138,9548125 – 132,037= 6,9178125Jadi oversize 150 dapat membuat cc naik sampai 6,9178125 cc atau 7 cc, tetapi kenaikan cc tersebut tergantung dengan ukuran bore dan stroke atau diameter dan langkah dari mesin kendaraan bermotor.
Copyright By@ServisRingan - 2025